Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Sosialisasi Perbup Pengelolaan Dana Gampong Dinilai Asal Jadi

Avatar of admin
×

Sosialisasi Perbup Pengelolaan Dana Gampong Dinilai Asal Jadi

Sebarkan artikel ini
sdfdgfgf
penyelenggaraan sosialisasi perbup tidak efektif,oprator mengunakan layar dinding aula rapat.

ACEH-ABDYA, Jumat (2/3/2018) suaraindonesia-news.com – Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Aceh Barat Daya (Abdya) tentang pengelolaan dana gampong yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten (DPMP4K) dinilai sejumlah warga asal jadi. Pasalnya, selain dukumen Perbup yang kurang juga sarana prasarana yang asal jadi.

Salah seorang peserta, Naz (42) warga gampong Rambong Kecamatan Setia yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut di Aula Kantor Camat setempat mengaku, sebagai undangan dirinya tidak mendapatkan salinan perbup tersebut.

“Ini yang disosialisasikan peraturan bupati, masa salinannnya hanya diberikan kepada keuchik saja, sedangkan kami yang juga aparatur gampong tidak mendapatkan, ini kan aneh,” sebutnya.

Baca Juga :  Pembina FSB Saleh CPM Terjun Langsung Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Lebih lanjut Naz juga menyebutkan kegiatan sosialisasi tersebut sangat dipaksakan tanpa persiapan yang memadai. “Kalau memang kegiatan ini siap!. tidak mungkin infokus layarnya langsung ditancap kedinding yang sangat tidak jelas terlihat poin-poinnya,” imbuhnya.

Ia berharap, jika kegiatan sebesar sosialisasi perbup terkait anggaran gampong itu dilaksanakan lagi maka pihak penyelenggara harus mempersiapkan dengan matang.

Baca Juga: Kapolda Aceh Melintas, Kapolres dan Dandim 0110/Abdya Kompak Hormat

“Kedepan kita berharap labih baik lagi, inikan menyangkut penggunaan dana gampong jadi waktunya harus pas, tidak cukup satu hari saja,” singkatnya.

Sementara itu kepala DPMP4K Abdya, Ruslan Adly melalui salah seorang stafnya, Reza mengakui, salinan perbup memang dikhususkan untuk keuchik saja, sedangkan untuk undangan lainnya yang merupakan aparatur gampong tidak cukup biaya perbanyaknya.

Baca Juga :  Warga Abdya Digegerkan Penemuan Manyat Di Kebun Kakou

“Tidak ada biaya foto copy untuk memperbanyak perbup tersebut, jadi kita hanya menyediakannya sop kopy saja untuk tiap gampong,” aku Reza.

Selain untuk perbayak perbup tersebut, Reza juga mengakui, pihaknya tidak mempunyai anggaran untuk menyediakan layar infokus maupun sarana dan prasarana lainnya.

“Banyak alat-alat kita yang kekurangan, mau kita beli tidak ada anggaran,” singkat di sela-sela kegiatan sosialisasi tersebut.

Reporter : Nazli Md
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam