PANDEGLANG, Rabu (20/1/2021) suaraindonesia-news.com – Menyikapi persoalan penumpukan sampah di sepanjang bibir pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang dewasa ini menjadi sorotan khalayak ramai, tak hanya dibebankan kepada Pemerintahan Desa setempat saja, akan tetapi telah menjadikan tugas dan tanggung jawab bagi seluruh masyarakat serta jajaran pemerintah yang berada di Kabupaten Pandeglang.
Ditemui di ruang kerja nya saat di pertanyakan soal penumpukan sampah di sepanjang garis pantai Desa Teluk, Untung selaku Sekertaris Desa memaparkan bahwa selama ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang sampah dan dampak pencemaran nya.
“Melakukan kegiatan rutin secara gotong royong melalui program “Jumsih” (Jum’at bersih), serta pengelolaan sampah dari setiap rumah warga yang di kelola oleh komunitas pemuda Desa, pengadaan sarana dan prasarana mobiler bak sampah yang di tempatkan di tiap rumah warga, pengadaan bak sampah serta tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sampai pengadaan alat angkut kendaraan roda empat yang di perbantukan khusus membawa sampah kelokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” terangnya.
Menurutnya, itu telah menjadi agenda rutin baginya. Hanya kata dia, kendala nya ketika ada masyarakat yang kurang menyadari serta polemik penumpukan sampah di sepanjang bibir pantai di Desa kami bukan semata di hasilkan dari limbah warga saja, akan tetapi kurang nya kesadaran dari masyarakat luar Desa kami yang membuang sampah di atas Sungai sehingga bermuara di pantai serta kondisi cuaca yang saat ini sedang musim barat menimbulkan gelombang tinggi dan putaran arus yang kencang serta membawa hamparan sampah beraneka ragam dari luar wilayah kami yang berujung di sepanjang garis pantai sehingga menimbulkan penumpukan sampah yang tak bisa di elakan.
“Harapan kami selaku warga Desa serta pemerintah Desa Teluk sangat menginginkan ada nya kesadaran bersama serta permohonan bantuan dari Dinas terkait agar supaya memperhatikan polemik yang ada di Desa kami. Masyarakat kami pun sama semua ingin pantai nya bersih dari sampah, juga memberikan nuansa indah sehingga bisa menjadi Destinasi wisata sebagai pendukung wisata kuliner yang saat ini sedang berkembang di pantai Teluk Batako yang mulai di lirik oleh masyarakat luar Desa kami juga menjadikan tambahan nilai ekonomis di tengah Pandemi serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Desa ini,” pungkas nya.
Reporter : Yona S
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful