TERNATE, Sabtu (10/2/2018) suaraindonesia-news.com – Terkait dengan pemberitaan yang ditayangkan salah satu media mengenai ajakan Astuti Rasid untuk mahasiswa asal Desa Tawa Kasiruta Timur, Kecamatan Leloi Jaya, Kabupaten Halmahera Selatan, agar lebih peduli masalah Desa ditanggapi serius M. Yamin Yakub, selaku Ketua Organisasi Kekeluargaan (OKK), Desa Tawa Kasiruta Timur.
Yamin dalam klarifikasinya seperti yang dilansir sejumlah media online, mengatakan Astuti sengaja membuat provokasi, karena menurutnya sebagian besar mahasiswa tidak lagi memperdebatkan soal pemotongan pajak.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Astuti memang menanyakan perihal pemotongan beasiswa Desa khusus pelajar dan mahasiswa.Selain itu, dirinya juga menanyakan mengenai pemberiaan beasiswa tersebut yang tidak tepat sasaran.
Menanggapi pernyataaan Yamin, Astuti kepada media ini dalam pres realeas, Sabtu (10/2), menjelaskan, bahwa Yamin sebenarnya terlalu emosional membaca berita.
“Seharusnya, ia bisa mengerti isi berita sebelumnya yang di dalamnya tidak ada sedikitpun kalimat atau unsur yang mempersalahkan,” tuturnya.
Baca Juga: Miris!!! di Kabupaten Bogor, Sesama PNS Diduga Berselingkuh
Diakuinya, ia memang hanya menanyakan perihal pemotongan dan masalah pemberiaan beasiswa.
“Saya tidak mempermasalahkan, saya hanya bertanya, itu untuk pajak, tapi pajak apa ya,” paparnya.
Dikatakan, malah pernyataaan Yamin yang menuduh dirinya memprovokasi merupakan tindakan emosional.
“Dia tuduh saya provokasi, justru bahasa seperti itu memperkeruh situasi. Lebih provokatif,” katanya.
Ia mengaku, ia berani menanyakan masalah tersebut, sebab sejumlah mahasiswa asal Desa Tawa Kasiruta Timur juga ada yang menanyakan, hanya saja menurutnya banyak yang takut bersuara.
“Teman-teman kami banyak yang takut bertanya, jadi saya mewakili bertanya dan memastikan. Itu saja,” jelasnya.
Reporter : Gamal Morinyo
Editor : Amin
Publiser : Tolak Imam