Reporter : Arozatulo Ndraha
Nias, suaraindonesia-news.com – SMPN 7 Idano Gawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara yang terletak di Desa Laowo Hilimbarujo, Kecamatan Idano Gawo, Kabupaten Nias, Provinsi Sumut yang baru diresmikan Bupati Nias tahun lalu membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
Saat tim media ini mengunjungin Sekolah SMPN 7 Idano Gawo, Selasa (12/6) Yuniman Syukur Telaumbanua S. Pd kepala sekolah menceritakan keadaan sekolahnya saat ini. SMPN 7 Idano Gawo didirikan pada tahun 2015 dan penerimaan siswa baru pertama bulan Juli tahun lalu.
“Ini satu-satunya SMP yang ada di desa ini. Atas dasar itu, tokoh masyarakat yang didukung oleh semua masyarakat dan kepala Desa di desa ini berinisiatif untuk membangun sekolah disini,” kata Yuniman.
Dilanjutkannya, sekolah ini dirintis oleh anak Desa ini yang saat ini sebagai anggota DPRD Kab Nias Badurani Waruwu berkat beliau bersama masyarakat hingga saat ini sekolah ini resmi menjadi milik sekolah pemerintah atau SMP Negeri.
“Sebagai kepala sekolah saya mengharapkan perhatian pemerintah untuk menambah tenaga guru PNS di sekolah ini, bukan hanya itu Yuniman juga memintah kepada pemerintah untuk memperhatikan sekolah ini di bagian bangunan, ruang kelas yang ada saat ini hanya 2 ruangan dan itupun terbuat dari papan, untuk itu saya mengharap pemerintah Kabupaten Nias agar membangun ruang kelas yang permanen di sekolah ini, begitu juga dengan mobiler/fasilitas (seperti meja, kursi, lemari, buku, alat-alat peraga), ruangan kepada sekolah, ruangan Guru, Perpustakaan, WC dan ruangan labor,” tutur kepala sekolah dengan penuh harapan.
Ia juga merasa senang dengan keberadaan SMP di Desanya, dari itu kami mengharap agar pemerintah Kabupaten Nias memprioritaskan dan selalu memperhatikan mutu pendidikan anak-anak kami dengan melengkapi sarana dan prasarana sekolahnya, begitu juga dengan tenaga guru kalau bisa di tambah agar anak-anak kami bisa belajar dengan baik dari tenaga-tenaga guru yang profesional.
“Kami sebagai masyarakat di Desa ini mengucapkan banyak terimakasih kepada Badurani Waruwu sebagai perintis sekolah ini, dengan adanya SMP di desa ini anak-anak kami tidak perluh jauh-jauh untuk melanjutkan sekolah di tempat lain,” tutur salah satu orang tua siswa yang berada di sekitar sekolah.
