SMKN 2 Bangli Mampu Menjawab Tantangan Pemerintah Setempat

oleh -283 views

Reporter: Anwar

Bangli, 26/07/2016 (Suaraindonesia-news.com) –  Pencanangan sekolah kejuruan oleh pemerintah yang diharapkan bisa bersaing di dunia usaha dan industri seolah menjadi magnit di tengah tengah masyarakat. Bahkan dalam beberapa tahun ini SMK di dalam percaturan merekurt siswa baru mengungguli perolehan siswa baru di SMA.

Maklum wujud keberhasilan SMK sudah terbukti dalam merebut pasar kerja sesuai bidangnya sehingga menambah persepsi positif bagi perkembangan SMK ke depan. Seperti  salah satu SMK di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Sebut saja SMKN 2 Kabupaten Bangli, sekolah yang berada di Kayubihi, Kecamatan Bangli tersebut mampu menjawab tantangan Pemerintah untuk melahirkan lulusan yang mampu berdikari dan mandiri dengan skill yang di miliki, karena sekolah tersebut memberikan pelayanan pendidikan dengan di topang tempat praktik sesuai program jurusan.

Ada 4 studi jurusan di antara nya meliputi Pariwisata , AP (akomodasi pariwisata), Jasa Boga, Unit Perjalanan Wisata, KK dan Seni. Untuk memenuhi program jurusan tersebut SMKN 2 Bangli sudah menyiapkan fasilitas sebagai sarana praktik kerja  seperti ruang praktik Hotel, Restauran, Kitchen serta KK. fasilitas praktik yang di miliki sekolah tersebut di harapkan output siswa nya bisa di terima di DUDI .

“Kami berharap dengan tempat praktik yang kita miliki itu , siswa kami bisa di terima di dunia industry , terlebih dengan adanya MEA,“ ucap Kasek SMKN 2 Bangli , I Nengah Selamat, MA membuka pembicaraan dengan Suara Indonesia.

Harapan tersebut tidak saja di peruntukkan bagi siswanya, namun lebih jauh pria kelahiran Songan Kecamatan Kintamani, Bangli  itu mengharapkan para guru agar bersungguh sungguh menerapkan ilmu kepada siswa sesuai kurikulum yang ada.

 “Sejauh ini guru guru kami berkomitmen untuk itu “ terangnya .

Kelengkapan fasilitas praktik yang di miliki SMKN 2 Bangli sebagai bentuk keseriusan pemerintah serta tergantung kepiawaian leader pada sekolah itu. Nengah Selamat menegaskan dalam memberikan materi proses pembelajaran, sekolah kejuruan mengedepankan praktik 60 % sedangkan teori 40 %, untuk itu pihaknya kerap ke Jakarta untuk memperjuangkan fasilitas praktik di sekolahnya dipenuhi.

Ia pun membeberkan kalau memangku kasek sejak 2011 silam, dan dalam kurun waktu 5 tahun itu SMKN 2 Bangli memiliki ruang praktik yang di harapkan masyarakat. Tidak saja di bidang akademik, non akdemik pun sekolah itu menuai berbagai prestasi.

Terbaru untuk prestasi akademik sekolah tersebut mendapatkan Juara I LKS Tingkat Propinsi Bali, Juara I Hotel Accomodation, Juara 3 Tourist Industri, Juara 3 Painting. Sedangkan di non akademik nya meliputi juara 1 pencak silat putrid dalam Poprop Bali, Juara 1 Volly Ball putra Porsenijar Bangli serta Juara 3 Bulu Tangkis Porsenijar Bangli.

Tinggalkan Balasan