Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – SMKN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur wisuda 406 siswa/siswi, dari 406 siswa/siswi tersebut terdiri dari jurusan administrasi pekantoran, akuntansi, menejemen pekantoran, teknologi komputer jaringan dan jurusan rekayasa perangkat lunak.
Acara yang berlangsung di gedung graha adi poday tersebut dihadiri Bupati Sumenep Dr. KH. Abuya Busyro Karim. M. Si, kepala dinas pendidikan sumenep, sekretaris pendidikan sumenep, kabid dikmen, kabid ketenagaan, komite sekolah dan wali murid kelas XII.

Dari 406 siswa yang diwisuda, semuanya di nyatakan lulus, pernyataan tersebut disampaikan langsung Kepala sekolah SMKN 1 H. Taufikur Rahman.
Sementara Bupati Sumenep Dr. KH. Abuya Busyro Karim, M. Si dalam sambutanya berharap, agar nantinya harus fokus pada hal- hal yang positif, karna menurutnya, seseorang yang fokus pada hal yang positif saat menghadapi masalah tidak akan terjebak pada pertayaan yang sangat tidak bermamfaat, katanya.
Bupati juga berharap kepada siswa yang sudah lulus agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi untuk meraih cita cita yang selama ini diimpikan.
Usai sambutan, Bupati juga langsung meresmikan gedung pengembangan SMK Rujukan sumenep, di gedung graha adi poday dengan menandatangani prasasti yang sudah di sediakan panitia.
Sementara kepala sekolah SMK 1 Sumenep H.Taufik kurrahman menyampaikan, tahun aggaran 2014 kemaren direktorat pembinaan sekolah republik indonesia menunjuk sebanyak 108 SMK dari 1650 SMK yang potensial di seluruh indonesia.
“SMK 1 Sumenep termasuk dalam 108 SMK Rujukan yang ada di seluruh indonesia, Alhamdulillah ini semua merupakan prestasi yang membanggakan buat kita semua karna untuk masuk salah satu SMK Rujukan harus mempuyai siswa yang lebih dari 1000 dan harus mempuyai lahan lebih dari 1000m2,”Katanya.
H.Taufik kurrahman juga berharap, agar semua siswa/siswi yang sudah lulus nantinya bisa menjaga nama baik orang tua dan nama baik sekolah untuk tidak berbuat sesuatu hal yang melanggar hukum agama mapun hukum secara nasional agar kelak menjadi generasi penerus bangsa yang di banggakan dan lulusan SMK harus bisa menjadi calon tenaga kerja yang handal.Tuturnya. (Sarimin/fjr).













