Reporter: Nazli MD
Blangpidie-Abdya, suaraindonesia-news.com – Banyak cara terus dilakukan dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Aceh Barat Daya (Abdya). Salah satunya dengan mengagendakan Gebyar SMKN2 yang dikhususkan untuk menampilkan kreasi dan inovasi sekolah tersebut.
Gebyar SMKN2 itu merupakan kegiatan tahun pertama yang akan dijadikan kalender tetap setiap tahunnya sehabis pelaksanaan Ujian Nasional yang diprakarsai oleh siswa-siswi SMKN2 yang getol berinovasi dalam mencari dan menciptakan terobosan-terobosan baru dalam bidang iptek.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Abdya, Drs Yusnaidi Mpd yang membuka langsung kegiatan tersebut mengakui, SMKN2 dengan keterbatasan serta sedikitnya jumlah siswa-siswi tidak mengurangi semangat untuk berkreasi. ”Kreasi dan inovasi perlu terus kita lakukan untuk memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh SMK,” sebutnya.
Diakui Yusnaidi, SMKN2 Abdya merupakan sekolah kejuruan yang sangat dekat dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana SMKN2 merupakan satu-satunya sekolah di Abdya yang membuka program Tata Busana, Tata Boga dan Perhotelan.
”Lulusan SMK dapat mandiri jika dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi disebabkan lapangan kerja belum sebanding dengan lulusan perguruan tinggi yang setiap tahun semakin meningkat,”aku Yusnaidi.
Terkait dengan kekurangan yang masih dirasakan di SMKN2 Abdya itu, Yusnadi mengakui, pihaknya terus melakukan segala upaya untuk menjadikan SMKN2 Abdya menjadi sekolah terbaik yang diminati oleh masyarakat. ”Jangan pernah kehilangan literatur untuk promosi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala SMKN2 Abdya, Rusni SPd dalam laporannya menyebutkan, Gebyar SMKN2 Abdya itu bertujuan untuk memperkenalkan sekolah yang dia pimpin kepada masyarakat luas dengan memperlihatkan hasil kerajinan siswa serta mendomentrasikan program keahlian masing-masing jurusan.
“Di Gebyar SMKN2 ini, pengunjung dan hadirin dapat mempraktekkan langsung kerajinan yang akan dipandu oleh siswa-siswi di stand jurusan masing-masing,” sebut Rusni.
Lebih lanjut Rusni menyebutkan, saat ini sekolah SMKN2 Abdya membutuhkan perhatian serius dari semua elemen baik berupa material mapun non-material, dikarenakan sekolah penghasil kerajinan itu masih sangat kekurangan,”Sekolah ini masih butuh perhatian lebih, sehingga dapat menciptakan generasi-generasi yang unggul mampu bersaing ditingkat yang lebih tinggi,”demikian sebutnya.
Pantauan awak median ini, dalam acara yang ikut dihadiri perwakilan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Industri (Perindagkop) Abdya, perwakilan BPMPPKS Abdya, para kepala sekolah SMP,SMA sederajat dan ratusan siswa-siswi SMP dan SMK itu para peserta Gebyar memamerkan hasil produk kreatifitas masing-masing jurusan serta menampilkan berbagai bakat seni dari siswa.
