Reporter: T2g
Gunungsitoli, 23/7/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Sekolah yang di resmikan oleh Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu butuh tenaga guru dan Ruang Kelas Baru (RKB), saat ini SMA Negeri Unggulan yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara ini hanya memiliki 18 Guru PNS, 10 Guru Honor, 1 orang Tatausaha dan 3 orang Sikuriti, sedangkat jumlah siswa/i 381 orang.
SMA Negeri Unggulan Sukma Nias merupakan sekolah yang paling dekat dengan kantor Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli (bahkan satu halaman) itu justru masih tidak bisa terlihat oleh mereka dengan situasi kekurangan ruang belajar dan kekurangan guru di sekolah itu.
Saat suaraindonesia-news.com mendatangin sekolah SMA Negeri Unggulan Sukma Nias, Sabtu (23/7) yang saat itu langsung bertemu dengan kepala sekolah Drs. Ameela Gea mengatakan bahwa sekolah tersebut didirikan pada tahun 2006 oleh yayasan Sukma Bangsa milik Surya Paloh dan di resmikan langsung oleh Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 Juli 2006.
Kepala sekolah pertama Sukma itu juga menambahkan Pemerintah Nias saat itu dibawah pemerintahan Bupati Binahati B Baeha merencanakan sekolah ini untuk menjadi sekolah uanggulan di Pulau Nias.
Dilanjutkannya, pihaknya mengharapkan dukungan semua lapisan masyarakat dan pemerintah untuk bersatu teguh mendukung kegiatan sekolah ini demi kelancaran proses belajar mengajar yang ada di sekolah ini, sekolah ini membutuhkan 3 kelas baru untuk siswa/i dan untuk sementara saat ini menggunakan ruang laboratorium menjadi ruang kelas untuk itu saya meminta kepada pemerintah agar menambahkan tenaga Guru dan ruang kelas baru di sekolah.
Di tempat berbeda salah seorang warga sekitar dan sekaligus juga orang tua siswa dari sekolah itu menuturkan bahwa keberadaan sekolah SMA Negeri Unggulan Sukma Nias di Kota Gunungsitoli sangat berterimakasih.
“Saya melihat bahwa tamatan-tamatan dari sekolah ini sangat bermutu hingga setiap tahun siswa/i yang tamat dengan mudah bisa di terima di perguruan tinggi Negeri ternama di Negara ini,” ucapnya mengahiri.