SAMPANG, Senin (20/01) suaraindonesia-news.com – Tiga ruang kelas dan perpustakaan di SDN Sogiyan 2 Kecamatan Omben, yang letak sekolahnya berada dipinggir jalan raya mengalami rusak berat dan tidak terpakai sudah cukup lama.
Menariknya, kondisi ruang kelas yang sudah tidak terpakai tersebut dijadikan sebagai tempat bermain bola plastik oleh siswanya saat jam istirahat. Mereka asyik bermain bola plastik, tanpa ada rasa takut ruangan kelasnya bisa ambruk secara mendadak.
Informasi dari Kepala Sekolah SDN Sogiyan 2 Hoiril Anwar mengatakan, disekolahnya ada 3 ruang yaitu kelas 1, 2 dan 3 serta perpustakaan yang rusak berat. Sehingga, 3 ruang kelas dan perpustakaan itu sudah cukup lama tidak terpakai.
“Itu dilakukan, untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan. Karena kondisinya sudah rusak berat,” jelasnya.
“Kami juga sudah melarang agar siswa tidak bermain bola plastik di dalam ruang kelas yang sudah tidak terpakai itu saat jam istirahat, tapi tidak diindahkan. Karena dikawatirkan, ruang kelasnya ambruk secara mendadak,” imbuhnya.
Dikatakan, pihak sekolah sudah mengajukan berkali-kali pada Dinas Pendidikan Sampang, agar mendapat rehab berat, tapi sampai saat ini belum terealisasi.Untuk itu, ia berharap agar SDN Sogiyan 2 diperhatikan dan segera mendapat rehab berat.
“Siswa kelas 1, 2 dan 3 yang kelasnya tidak bisa digunakan karena rusak berat, terpaksa dijadikan satu bersama siswa kelas 4, 5 dan 6 dengan cara di skat menjadi dua kelas,” ungkapnya.