JEMBER, Rabu (30 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Suyati (47) warga Dusun Krajan, Desa Menampu, Kec. Gumukmas akan segera mempunyai rumah layak huni. Ia tersenyum bahagia akhirnya doanya selama ini terkabulkan setelah setahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2016, janda 3 orang anak ini kehilangan rumahnya akibat gempa bumi 6.2 skala richter sehingga ia terpaksa tinggal dengan hanya beratapkan terpal dan beralaskan tanah seperti yang dilansir newsmetropol.com pada (24/8).
Atas hal tersebut, Kepolisian Resor Jember bersinergi dengan Bhayangkari Jember menggelar bhakti sosial berupa bedah rumah untuk membantu meringankan beban Ibu Suyati selama ini.
“Insyaallah dalam 7 hari ke depan akan mulai dikerjakan pembangunannya sampai menjadi rumah layak huni untuk Ibu Suyati,” ucap Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, Rabu (30/8).
Dalam kesempatan ini, Kapolres Jember didampingi Ketua Bhayangkari Jember, Cut Laura Kusworo meresmikan pembangunan rumah dengan peletakan batu pertama. Baca Juga: Kampak Papua Mengutuk Keras Tindakan Pemukulan Bupati Biak Numfor Kepada Salah Satu ASN
Suyati pun matanya berkaca-kaca saat melihat Kapolres Jember dan Ketua Bhayangkari meletakkan batu pertama untuk rumah barunya.
Ia tidak perlu lagi berjuang di kala musim hujan, rumahnya kerap tergenang air, tidak perlu lagi menyiapkan ember, dan tidak was-was lagi jika angin bertiup kencang.
“Alhamdulillah terima kasih Bapak Kapolres beserta Ibu, akhirnya kami keturutan mempunyai rumah layak huni,” ucapnya dengan nada terharu. (Guntur)