Sidang Paripurna Hanya Dihadiri Tiga Kepala Dinas Dan Satu Camat - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita Utama

Sidang Paripurna Hanya Dihadiri Tiga Kepala Dinas Dan Satu Camat

×

Sidang Paripurna Hanya Dihadiri Tiga Kepala Dinas Dan Satu Camat

Sebarkan artikel ini
IMG 20170510 225656
Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono,Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono ,Kadisdik Kota Bogor Fahrudin usai sidang paripurna

Reporter: Iran G Hasibuan

BOGOR, Rabu (10/5/2017) suaraindonesia-news.com – Sidang Paripurna pada pembukaan sidang ke dua sidang tahun 2017 tanpa dihadiri oleh walikota bogor dan wakil walikota Bogor ternyata diikuti oleh para bawahannya.

Padahal walikota Bogor sendiri ada urusan kerja keluar negeri dan wakil walikota sedang umroh.

Menurut ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang hadir pada sidang paripurna tersebut hanya tiga kepala dinas yakni kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan Elia Buntang, kepala dinas tenaga kerja samson purba dan kepala dinas pendidikan Fahrudin dan camat yang hadir hanya camat Bogor barat Pupung.

Baca Juga :  Aktivis Himbau Kepala BLHK Di Aceh Tamiang Untuk Berbicara Jujur !!!

“Padahal kepala dinas di kota Bogor ini lebih dari dua puluh dinas tiga BUMD belum lagi Badan Badan lainnya, semuanya kan kami undang,” ujarnya.

Ditambahkan Untung, diantara dinas maupun badan yang sempat konfirmasi tidak dapat hadir pada sidang paripurna tersebut adalah BPPT, PUPR, Dinkes dan Dispora, artinya mereka ini masih menghargai, tuturnya.

“Seharusnya tanpa kehadiran walikota dan wakil walikotapun mereka seharusnya hadir karena sidang paripurna yang dibahas pada saat ini adalah hasil reses, artinya semua hasil reses itu adalah kepentingan masyarakat,” imbuh Untung.

Baca Juga :  Minim Anggaran, Ribuan Produk IKM Belum Dipatenkan

“Mereka itu seharusnya jangan jadi Korpri (Korban Perintah), kalo tidak diperintah oleh walikota tidak hadir, tapi kalo walikota hadir semua cari muka karena takut akan di geser jabatannya, seharusnya mereka malu dong kepada masyarakat ” Sambungnya.

Sementara saat walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi melalui WhatsApp,dirinya mengatakan.

“Saya akan cek dan evaluasi. Kalau undangan sudah diterima, harusnya hadir. Kalau memang tidak ada alasan kuat, saya tegur,” Pungkasnya.