BLORA, Rabu (15/10) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati (Wabup) Blora, Hj. Sri Setyorini, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Blora, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMK Khozinatul Ulum Todanan, Rabu (15/10).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan dan pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut.
Dalam kunjungannya, Wabup Setyorini meninjau proses distribusi makanan serta memeriksa secara langsung menu yang disajikan kepada siswa pada hari itu. Ia juga menanyakan secara detail mengenai variasi menu, mekanisme penyaluran, serta prosedur pengecekan kualitas makanan oleh pihak sekolah.
Wabup Blora didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), serta Koordinator Wilayah SPPG Blora. Ia menegaskan bahwa sidak dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan seluruh menu makanan dalam program MBG sesuai dengan standar gizi dan kebersihan.
“Jadi saya melakukan sidak ingin tahu bagaimana menunya, makanannya, dan pelaksanaannya di sini seperti apa,” ujar Wabup Sri Setyorini.
Setelah berdiskusi dengan pihak sekolah, Wabup merasa lega karena program MBG mendapatkan respons positif dari para siswa maupun guru.
“Syukurlah anak-anak tidak ada yang komplain. Tadi Kepala Sekolah menyampaikan bahwa anak-anak suka, bahkan makanannya habis,” terangnya.
Antusiasme juga tampak dari kalangan pelajar. Dinda, salah satu siswa SMK Khozinatul Ulum, mengaku merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya program tersebut.
“Saya bersama teman-teman merasa sangat terbantu dengan adanya MBG. Bekalnya enak-enak dan cukup membantu, semoga program ini terus berlanjut agar kami siswa-siswi bisa terus merasakannya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu guru SMK Khozinatul Ulum Todanan, Nuraini, menilai bahwa program MBG membawa dampak positif bagi para siswa, terutama dalam hal pola makan dan kecukupan gizi.
“Menurut saya, program MBG sangat memberikan dampak positif. Anak-anak bisa makan siang secara teratur dan memperoleh gizi seimbang yang penting untuk perkembangan mereka,” jelasnya.
Ia berharap agar program Makan Bergizi Gratis ini dapat terus berlanjut dan menjadi kebijakan yang berkelanjutan untuk mendukung kesehatan dan prestasi belajar siswa.