ACEH TIMUR, Senin (18/11) suaraindonesia-news.com – Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Timur bersama koalisi partai pengusung Bustami – Fadhil, sejak tanggal 15-20 November secara simultan melaksanakan pelatihan di Kecamatan masing-masing terhadap 1,530 saksi TPS dan 144 Saksi Kecamatan.
Ketua Bidang Saksi RKB Aceh Timur, Teuku Oktaranda kepada media ini menjelaskan kegiatan pelatihan bertujuan untuk penguatan saksi yang akan bekerja di TPS pada hari pencoblosan 27/11 mendatang.
“Daerah kita Aceh Timur termasuk katagori zona merah yang rawan kecurangan, sehingga kami perlu mempersiapkan saksi yang tangguh dan bisa berkerja secara maksimal,” kata Okta sapaan akrab Teuku Oktaranda pada pelatihan saksi di Kecamatan Madat, Senin (18/11).
Selanjutnya Okta menjelaskan, pelatihan saksi dilakukan secara ketat, sehingga saksi dapat menguasai materi secara utuh supaya saksi paham terhadap potensi pelanggaran yang terjadi pada hari H.
“Karena pengalaman pemilu sebelum nya, potensi kecuarangan dan pelanggaran Pemilu, maka Cagub dan Cawagub Aceh Bustami- Fadhil nomor urut 01 mempersiapkan saksi yang handal dan tangguh,” Jelas Okta.
Ia menyebutkan, RKB Aceh Timur bersama partai koalisi telah merekrut saksi setiap TPS sebanyak 2 orang dengan jumlah 1,530 Saksi dan 144 Saksi Kecamatan, 6 Saksi Kabupaten serta sejumlah satgas disetiap Kecamatan.
“Dengan menyiapkan saksi setiap TPS 2 orang yang telah terlatih serta di back up oleh satu orang Kordinator Saksi, diharapkan mampu menjaga dan mengawal proses pencoblosan secara ketat, sehingga celah kecurangan dapat dielimir,” sebut Okta.
Rusydi Ketua RKB Aceh Timur, mengajak para relawan, kordes dan masyarakat Aceh Timur ikut bersama mengawal proses pungutan suara, sehingga Pilkada berjalan aman, jujur dan adil.
“Segenap relawan, kader partai pengusung, kordes dan seluruh masyarakat mari kita kawal proses pungutan suara tanpa terjadi kecurangan dan pelanggan yang dilakukan pihak manapun,” pungkas Rusydi.
