BOGOR, Selasa (8 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Lembaga kajian pembangunan Rahmat Yasin Center (RYC) kini kembali terbentuk dengan kepengurusan yang baru, setelah empat (4) tahun vakum.
Pada kepengurusan RYC ini, Bupati Kabupaten Bogor Nurhayanti terpilih sebagai Ketua Dewan Penasehat.
Dalam keterangannya kepada wartawan usai memberikan sambutan Rapat Kerja ke IV RYC di Hotel Seruni, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat Selasa (8/8) Nurhayanti meminta RYC tetap bisa memberikan masukan yang konstruktif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, baik di bidang sosial, ekonomi kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan maupun pembangunan insfrastruktur lainnya.
“Saya tak bisa dipisahkan dari RYC karena saya maju bersama Rahmat Yasin dalam Pemilihan Bupati lalu. Oleh karena itu saya sangat senang apabila RYC memberikan masukan yang yang konstruktif terhadap penyelenggaraan pemerintahan baik di bidang sosial, ekonomi kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan maupun pembangunan insfrastruktur lainnya,” terangnya.
Nurhayati juga mengatakan bahwa, visi dan misi Kabupaten Bogor saat ini agar menjadi Kabupaten Termaju se Indonesia adalah merupakan produk pemikiran dan kajian Rahmat Yasin, dirinya dan RYC pada tahun 2012 lalu. Baca Juga: Ini Kata Pembina TRC PA Terkait UU Perlindungan Anak
“Sebelum Pilbup tahun 2013 yang lalu, banyak orang yang mencela visi misi Kabupaten Termaju seIndonesia, tapi saat ini dari 25 penciri, 16 diantaranya sudah tercapai dan 9 penciri lainnya akan terwujud pada tahun 2018 mendatang,” tuturnya.
Sementara, Dewan penasehat RYC lainnya Ade Munawaroh Yasin meminta RYC tetap memiliki semangat untuk bangkit kembali dalam bekerja untuk masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kalaupun kita sudah empat (4) tahun vakum dalam memberikan masukan (sejak tahun 2014) lalu, maka mulai tahun ini kita harus bisa memberikan masukan yang konstruktif demi terwujudnya Kabupaten Termaju se Indonesia melalui terwujudnya 25 penciri yang sudah ditargetkan,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dari fraksi PPP ini juga meminta masyarakat Kabupaten Bogor agar turut memberikan masukan atau kritikan yang konstruktif.
“Kami berharap masyakarakat Kabupaten Bogor yang tidak tergabung dalam RYC seperti penggiat lingkungan, penggiat pendidikan, penggiat kesehatan ataupun lainnya, tetap memberikan masukan atau kritikan yang konstruktif baik langsung ke pemerintahan ataupun melalui RYC,” pungkasnya. (Iran/Iwan).