Sesi Wawancara Calon Penerima Siji Omah Siji Pam

oleh -176 views
Direktur PDAM Jember Adi Setiawan memantau para calon penerima sambungan PDAM gratis. (Foto: Humas Pemkab Jember)

JEMBER, Selasa (12/11/2019) suaraindonesia-news.com – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Jember melakukan wawancara kepada sekitar 1.000 orang yang akan menerima program sambungan air minum rumah gratis.

Proses wawancara berlangsung mulai 8-15 November 2019 di Pendapa Wahyawibawagraha.

Direktur PDAM Adi Setyawan menjelaskan, selain melakukan wawancara, pihaknya juga melakukan validasi data peserta program yang diberi nama Siji Omah Siji Pam itu.

Program Siji Omah Siji Pam sendiri merupakan upaya meningkatkan cakupan pelayanan air minum atau air bersih di Kabupaten Jember. Sumber anggaran dari APBD Kabupaten Jember tahun 2019.

Sasaran prioritas program ini yaitu masyarakat yang memiliki balita stunting atau kerdil, difabel, guru ngaji, takmir masjid, guru bantu, dan kaum duafa.

“Semua kelompok ini termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah,” terang Adi ditemui di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa, 12 November 2019.

Adi juga menyebutkan, program ini sebenarnya replikasi dan perluasan dari program dibiayai oleh APBN atau dari pemerintah pusat.

Untuk mengikuti program ini, warga harus memenuhi syarat. Diantaranya, rumahnya tidak bertingkat, listrik di bawah 1300 volt. “Ini memudahkan masyarakat, karena sambungan air minum rumah ini gratis, tidak dipungut biaya satu sen pun,” ungkapnya.

Terkait proses wawancara dan validasi data, Adi mengatakan, warga yang belum menjalani wawancara sesuai jadwal pada undangan masih bisa ikut wawancara pada hari berikutnya sampai 15 November.

“Termasuk warga yang belum mendaftar dalam program ini, kami masih membuka pintu lebar-lebar untuk bisa mendaftar langsung di pendopo,” ungkapnya.

Setelah wawancara akan ada pemasangan saluran, yang didahului verifikasi oleh inspektorat  dan tim. Setelah itu salurannya dipasang. Warga tetap membayar biaya bulannnya, tetapi sangat-sangat murah.

Adi berharap, program gratis dan pertama di Indonesia ini bisa dinikmati oleh masyarakat, menikmati akses air bersih secara layak dan secara baik. )*

Tinggalkan Balasan