Reporter: Anam
Bangkalan, 14/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendapat sorotan Bupati setempat karena telah dinilai merugikan masyarakat disebabkan karena minimnya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga bulan Agustus Tahun Anggaran (T.A) 2016 belum mencapai 50 persen.
RK. Muh Makmun Ibnu Fuad, meminta masyarakat umum khususnya kalangan wartawan untuk mengawal dan mengawasi program perencanaan pada setiap SKPD karena dirinya mengaku tidak bisa memantau secara keseluruhan.
“Pantau terus karena saya sendiri tidak bisa memantau semua SKPD, Kalau ada kejanggalan laporkan kesaya,” tuturnya.
Merespon pernyataan tersebut Aliman Haris salah satu aktivis Bangkalan menulis status tanggapannya yang diupload pada 07:07 Wib Sabtu (13/08/2016) melalui akun facebooknya menyatakan, dirinya mulai suka pada sikap bupati karena kecewa terhadap minimnya hasil kinerja kalangan SKPD yang notabeni sangat merugikan masyarakat.
“SKPD2 di kab Bangkalan lelet bekerja, wah2 pak Bupati mulai respek dg kinerja SKPD nih, Diam2 sy mulai suka dg komentar2 pak bupati di media,” tulisnya diikuti upload foto berita dari salah satu media cetak.