Seorang Pemuda di Bojonegoro Tewas Kestrum Listrik

oleh -112 views

Reporter: Mustain

Bojonegoro, Senin (12/12/2016) suaraindonesia-news.com – Kesetrum Listrik, Seorang Pemuda di Sugihwaras Tewas

Bojonegoro – Warga meninggal akibat tersetrum kembali terjadi. Kali ini dialami warga Desa Panunggalan RT 01 RW 01 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Peristiwanya sendiri terjadi pada Minggu (11/12/2016) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban bernama Enggal Wahyu Putro Ananda (24). Pemuda ini tersetrum saat memperbaiki rumah Sudarminingsih (30), warga Desa Panunggalan RT 03 RW 02 Kecamatan Sugihwaras.

Menurut keterangan saksi Suwito kepada petugas Polsek Sugihwaras, saat kejadian korban bekerja di rumah Sudarminingsih bersama dirinya dan Suraji. Ketiganya sama-sama warga Desa Panunggalan RT 01 RW 01.

Di tengah-tengah bekerja itulah, korban mendapat tugas menempelkan stop kontak di colokan sebelah almari Sudarminingsih.

“Diduga saat menempelkan stop kontak itu tangan korban menyentuh aliran listrik, sehingga tersengat dan terjatuh dengan posisi telentang. Kepala korban juga membentur lantai,” ujar Kapolsek Sugihwaras AKP Temi Arrochman.

Tahu korban jatuh, saksi Suwito langsung mematikan saklar listrik dan berusaha menolongnya. Tubuh korban yang lemas diangkat dan dilarikan ke Puskesmas Sugihwaras. Sayangnya, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sugihwaras. Petugas kepolisian segera mendatangi Puskesmas dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Sudarminingsih. Petugas melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi. Selain itu juga melakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban bersama petugas medis Puskesmas setempat.

“Berdasarkan pemeriksaan medis, korban dipastikan meninggal akibat tersengat listrik. Ini dibuktikan di telapak tangan korban sebelah kanan terdapat bekas luka bakar, yang diduga akibat sengatan listrik. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan,” ungkap AKP Temi Arrochman.

Karena pihak keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah, dan bersedia membuat surat pernyataan tidak akan menuntut pihak siapa pun, maka jenazah korban diserahkan untuk segera dimakamkan.

Atas peristiwa ini, Kapolsek Sugihwaras AKP Temi Arrochman, mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan aliran listrik. Apalagi saat musim hujan seperti ini.

“Pastikan tangan atau lingkungan sekitar dalam kondisi kering dan aman ketika memperbaiki peralatan listrik,” pesannya.

Tinggalkan Balasan