Seorang Ibu Jadi Korban Tabrak Lari Di Banyuwangi - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Seorang Ibu Jadi Korban Tabrak Lari Di Banyuwangi

×

Seorang Ibu Jadi Korban Tabrak Lari Di Banyuwangi

Sebarkan artikel ini
Samani Korban Tabrak Lari Saat Mendapat Perawatan Intensif di UGD Wongsorejo Banyuwangi
Seorang Ibu Jadi Korban Tabrak Lari Di Banyuwangi

Reporter: Irl

BANYUWANGI, Selasa (23/5/2017) suaraindonesianews.com – Ibu Samani, warga Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, terpaksa harus dilarikan dan dirawat intensif di UGD Wongsorejo lantaran menjadi korban tabrak lari. Selasa (23/5/2017).

Samani ditabrak lari oarng tak dikenal (OTK) di Dusun Kebunrejo, Desa Alasrejo, Banyuwangi.

Menurut saksi mata yang tidak meneybutkan namanya, saat dikonfirmasi di Tempat Kejadia Perkara (TKP) menceritakan kronologi kejadian, berawal saat korban dari arah timur menuju arah barat mengendarai sepeda motor vario warna pink dan lawan mengendarai mobil avanza warna abu-abu dengan arah yang berlawanan.

Baca Juga :  Pamit Cari Kayu, Petani di Sumenep Ditemukan Meninggal di Perkebunan

“Yang menyerempet menggunakan mobil, mobil itu menyerempet bagian depan sepeda motor yang dikendarai ibu Samani dan akirnya terjatuh ke parit,” Jelasnya.

Namun, kata saksi pelaku yang menggunakan mobil tersebut tidak menghentikan laju kendaraannya malah melaju dengan cepat.

Kepala Desa Alasrejo, Atmawi yang sempat melewati lokasi TKP langsung membawa korban ke UGD Wongsorejo yang sudah ditinggal pergi mobil yang menyerempetnya hingga jatuh ke parit.

Baca Juga :  Warga Samin Tidak Hanya Sebagai Petani, Potensi membatik juga dimiliki

“Saya sudah suruh orang untuk kejar mobil itu, karena ini bukan kecelakaan jalan raya dan hanya jalan Desa, jadi kita tidak melaporkan ke polisi atas permintaan keluarga korban,” ungkap Atmawi.

Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam perawatan intensif petugas di UGD Wongsorejo.

“Korban harus di oksigen untuk membantu pernafasannya, jadi korban belum bisa dimintai keterangan dulu,” jelasnya Diana, salah satu petugas.