SURABAYA, Suara Indonesia-News.Com – Bree Chocolaterie, cafe dan chocolate boutique, hadir di Surabaya untuk memperkenalkan cokelat hasil tanah negeri Indonesia. Menawarkan rasa bittersweet, rasa asli cokelat, sehingga masyarakat Indonesia bisa lebih memahami rasa dari biji cokelat yang sesungguhnya.
Is pengelola cafe, Sunni Akbar, menuturkan, peluang bisnis yang dijalankan sangat berpotensi. ”Selain mengembangkan bisnis serupa di Surabaya, kami juga bersiap membuka cabang di Jakarta dan daerah-daerah lain,” ujar Sunni, Senin (19/10/2015).
Menurutnya, usahanya ini terus mengalami pertumbuhan. Dia sampaikan, setiap bulan dirinya harus mendatangkan kakao atau bahan dasar pembuat coklat sampai sekitar 100 kuintal untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Menangkap peluang yang semakin besar itu, dia dan istri mulai berusaha mengembangkan usaha. Yang terbaru dia investasi sekitar Rp 350 juta untuk membuka cafe coklat baru di Jalan Ngangel Jaya Utara 8 Surabaya ini.
“Konsepnya tidak jauh beda, tetap menyuguhkan beragam olahan coklat, seperti hot and ice chocolate, praline, truffle, cookies, dan sebagainya,” paparnya.
Jika Suoklat Cafe selama ini mengambil bahan dari pabrikan, Bree Chocolaterie akan mendatangkan kakao langsung dari petani di Jember. “Karena kami belum punya mesin pengolahnya, kami mengambil kakao dari petani yang ditangani oleh PTPN,” tuturnya.
Sebagai sister company dari Souklat Cafe, Bree Chocolaterie mengusung tema feels like home yang memperhatikan suasana kenyamanan layaknya rumah sendiri. Sehingga, selepas dari cafe ini, pengunjung akan rindu untuk kembali dan berjumpa cokelat lagi.(Adhi).