PEKALONGAN, Rabu (9/4/2019) suaraindonesia-news.com – Sembilan Puskesmas di Kota Pekalongan yang belum mendapat sertifikasi akreditasi, akhirnya memperoleh akreditasi. Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz memberikan sertifikat akreditasi kepada sembilan puskesmas di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Rabu (10/4).
Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyebut sembilan Puskesmas tersebut mendapat terakreditasi tahun 2017 dan 2018. Adapun Puskesmas yang meraih akreditasi di tahun 2017 ada enam Puskesmas, meliputi Puskesmas Tirto, Tondano, Buaran, Noyontaan, Pringrejo, dan Puskesmas Pekalongan Selatan. Sedangkan tiga puskesmas terakreditasi tahun 2018, diantaranya Puskesmas Klego, Medono, dan Kramatsari.
Saelany Machfudz mendorong Puskesmas yang sudah terakreditasi itu agar memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kendati sinergitas dari berbagai stakeholder sangat diperlukan.
“Bagaimana upayanya agar meningkatkan kesehatan. Kota Pekalongan sendiri menempatkan kesehatan sebagai prioritas kedua setelah pendidikan,” terang Saelany.
Tidak hanya itu, Saelany juga memberikan penghargaan kepada lima keluarahan Siaga Aktif Mandiri, yang terdiri dari Kelurahan Sepuro Kebulen, Setono, Kauman, Kalibaros, dan Kelurahan Tirto.
“Terpilihnya lima kelurahan itu ada beberapa indikator atau komponen capaian di tingkat kelurahan, peran masyarakat, dan lembaga keswadayaannya,” tandas Slamet Budiyanto.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Dewi