Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Seluas 2 Hektar Lahan Kosong di Area SMA 1 Abdya Dilalap Sijago Merah

Avatar of admin
×

Seluas 2 Hektar Lahan Kosong di Area SMA 1 Abdya Dilalap Sijago Merah

Sebarkan artikel ini
IMG 20170726 141537
Pemadam kebakaran dari BPBK Abdya Saat menjinakkan Sijago merah di lahan kosong belakang SMK 1 Abdya, kecamatan Susoh. Foto: Nazli/SI

ABDYA ACEH, Rabu (26 Juli 2017) suaraIndonesia-news.com – Musim kemarau yang mulai berlangsung sejak awal Juli, mulai menimbulkan kekeringan tanah pada lahan-lahan gambut, sehingga kerap terjadi kebakaran, Kali ini terjadi di areal  lahan kosong  komplek SMK 1 Aceh Barat Daya (Abdya) Seluas 2 hektar hangus dilalap sijo merah dan hampir merambah ke bangunan sekolah setempat.

Pantauan media ini, penyebab kebakaran lahan tersebut belum diketahui secara pasti. Secara tiba-tiba api tersebut membesar dengan cepat, hingga membakar sebagian lahan yang luas 2 hektar lebih itu, namun berkat kerja sama masyarakat, pihak sekolah dan BPBK Abdya mengkerahkan mobil pemadam kebakaran serta petugasnya sehingga gerombolan sijago merah  berhasil dijinakkan.

Baca Juga :  Dilahap Sijago Merah, Sebuah Kilang Padi Ludes Terbakar

Kepala Sekolah SMK 1 Abdya Zulfadhli  kepada awak media mengatakan, benar kejadian tersebut. Baca Juga: Para Keuchik Diingatkan, Hati-Hati dengan Dana Desa

“Total luas lahan kosong  yang dilalap sijago merah diperkirakan lebih kurang 2 hektar tepatnya di belakang bangunan sekolah sekira pada pukul 10.15 Wib,” kata Zulfadhli, Rabu (26/07).

Baca Juga :  Dua Toko di Jalan Gatot Subroto Kota Probolinggo Dilalap Sijago Merah

Dijelaskan Zulfadhli, lahan yang terbakar merupakan gambut dan semak belukar. Sehingga tidak menutup kemungkinan akibat kondisi cuaca yang panas dan Untuk memadamkan api di lahan gambut sangat sulit.

“Kondisi lahan itu sangatlah kering sehingga api dengan mudah membakar badan lahan tersebut dan bukan akibat pembakaran sampah disekolah,” ujar Zulfadhli.

Zulfadhli menghimbau kepada pemerintah setempat lahan kosong tersebut agar dipergunakan bila diterlantarkan begitu saja.

“Kita takut muncul kerawanan bagi para siswa dan siswi,” Pungkas Kepsek Zulfadhli.(Nazli Md)