Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Selamat Jalan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait

Avatar of admin
×

Selamat Jalan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait

Sebarkan artikel ini
IMG 20230827 111950
Foto: Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)

JAKARTA, Minggu (27/8/2023) suaraindonesia-news.com – Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia.

Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Kabar Arist Merdeka Sirait meninggal dunia disampaikan langsung oleh staf Komnas PA Raihanif Putra, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi suaraindonesia-news.com.

Baca Juga: Ketum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait Sang Pejuang Anak Indonesia Wafat

“Telah berpulang ke Rumah Tuhan.. Bapak Arist Merdeka Sirait pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 di RS. Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur Jam 08.30 WIB,” dalam keterangan tertulisnya.

Arist Merdeka Sirait meninggal dunia dikarenakan komplikasi penyakit.

Baca Juga :  Bakamla RI Tangkap Pengguna Pukat Trawl di Perairan Kepulauan Seribu

Rencananya, prosesi pemakaman pria kelahiran 11 Juni 1960 itu akan dilakukan pada Selasa (29/8) di pemakaman keluarga di daerah Porsea, Toba, Sumatera Utara.

Arist Merdeka Sirait lahir di Bah Butong, Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada 11 Juni 1960.

Arist sebelumnya dikenal sebagai aktivis dan merupakan Ketua Komnas Perlindungan Anak menggantikan Seto Mulyadi atau Kak Seto pada tahun 2010.

Sebelum menjadi aktivis perlindungan anak, Arist dikenal sebagai aktivis buruh yang aktif di sejumlah organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Baca Juga: Hj Mimin Slamet Junaidi : TFC Merupakan Bentuk Kreatifitas Terhadap Karya Seni Fashion

Baca Juga :  Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako, Berikut Agendanya!

Dikutip dari laman LPA Sumut, berangkat dari keprihatinannya pada anak-anak yang harus bekerja dan mendapat perlakuan yang layak, ia kemudian mengubah haluan perjuangannya.

Tahun 1981 Arist kemudian menjadi aktivis buruh anak, lalu pada tahun 1986 ia membentuk yayasan perlindungan buruh.

Yayasan tersebut menyediakan pendidikan untuk pekerja usia anak-anak yang harus bekerja dengan kondisi memprihatinkan.

Selanjutnya pada tahun 1987, Arist mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia.

Yayasan ini menjadi tempat buruh anak mendapatkan bekal kepribadian melalui pendidikan toleransi, demokrasi, dan baca tulis.

Reporter: Guntur Rahmatullah
Editor: Abd. Wakid
Publisher: Nurul Anam