KOTA BOGOR, Selasa (27/04/2021) suaraindonesia-newa.com – Selama dua pekan, dalam Operasi Kurma Ramadhan, Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan 14 tersangka dari 6 kasus kejahatan jalanan dengan barang bukti 15 senjata tajam (sajam).
Saat Konferensi Pers, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, barang bukti yang diamankan dari hasil Operasi Kurma dengan sasaran kerumunan dan tawuran massa tersebut adalah senjata tajam berupa golok, celurit, pedang, serta sarung yang diisi pemberat.
Menurutnya, dari enam kasus tersebut terdapat kasus yang menonjol yaitu tawuran dengan dua korban luka berat, satu korban luka ringan dengan delapan pelaku yang sebagian besar anak di bawah umur.
“Kejadian tawuran itu, terjadi pada Sabtu (24/04/2021) di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor,” ungkapnya saat konferensi pers di pelataran Mal Yogya, Kota Bogor, Selasa (27/04/2021).
Selain itu kata Kombes Susatyo, selama Ramadan ini, Polresta Bogor Kota terus melakukan razia knalpot nonstandar.
“Selama dua minggu ini, petugas sudah menindak 102 knalpot nonstandar dan disita untuk dimusnahkan,” terangnya.
Kombes Susatyo menyampaikan bahwa operasi akan terus rutin digelar untuk menekan tindak kejahatan kekerasan dan zero tawuran. Apapun waktu yang paling rentan digunakan kejahatan yakni pada tengah malam hingga menjelang sahur.
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengapresiasi tindakan yang dilakukan Polresta Bogor Kota dalam menjaga kekhusyukan saat Bulan Suci Ramadan.
“Kita apresiasi langkah yang dilakukan TNI/Polri, dalam melaksanakan kegiatan sehari hari, diharapkan masyarakat dapat terus melaksanakan kegiatan lebih tenang, tertib, dan bisa menikmati proses ibadah dengan khusyuk,” tuturnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful