Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Sekretaris Koperasi Dan UMKM Pemprov Jambi, Membuka Bintek Satuan Pengawasan Koperasi

Avatar of admin
×

Sekretaris Koperasi Dan UMKM Pemprov Jambi, Membuka Bintek Satuan Pengawasan Koperasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20160808 06343
Sekretaris Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, Meiria Suhatri saat membuka secara resmi Bimbingan teknis (Bintek) satuan tugas pengawasan KSP/USP Koperasi Kabupaten Kota, di Grand Hotel, Senin (08/08/2016).

Reporter : Inro

Jambi, 8/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Sekretaris Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, Meiria Suhatri membuka secara resmi Bimbingan teknis (Bintek)  satuan tugas pengawasan KSP/USP Koperasi Kabupaten Kota, di Grand Hotel, Senin (08/08/2016).

Turut mendampingi Elias Kabid FPSP, Asisten Deputi Pemeriksa usaha pinkam, Ir. Ahkmad Gofar.M.A.

Dikatakan Meiria Suhatri, dalam mewujudkan koperasi yang kuat, sehat, mandiri, tangguh dan berdaya saing sesuai jati diri koperasi.

“Bintek ini diharapkan dapat mendorong percepatan dan mengatasi permasalahan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan simpan pinjam yang dikelola KSP/USP,”terangnya.

Baca Juga :  Puluhan Personil Kepolisian Amankan Kantor Bupati Bangkalan

Menurutnya, bimtek ini juga sebagai salah satu forum mencari solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi KSP/USP se-Provinsi Jambi.

“Koperasi di Provinsi Jambi ada sebanyak 3748 unit sampai dengan Juli 2016 ini, yang mendapat akan perkuatan modal hanya 11.6 persen. Kegiatan usaha koperasi didominasi usaha simpan pinjam,”jelasnya.

Baca Juga :  Tanggap Wabah Covid-19, PDAM Bangkalan Maksimalkan Pelayanan Via Online

Dikatakan Meiria Suhatri, Koperasi simpan pinjam ini mempunyai permasalahan, Pertama,  belum menerapkan prinsip dan jatidiri koperasi yang baik, kedua, masih melayani non anggota atau calon sampai bertahun-tahun tanpa perlu menjadi anggota.

Meiria Suhatri  juga mengatakan, melalui bintek ini akan ada satgas pengawasan KSP/USP yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab, pengawasan internal kelembagaan, usaha, penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam, dugaan penyimpangan, aspek kehatian-hatian, memberikan rekomendasi. Tukasnya.