SUMENEP, Senin (23/09) suaraindonesia-news.com – Sekolah Anggaran yang digelar oleh Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (Alarm) mendapat apresiasi dari Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto. Program yang melibatkan mahasiswa, masyarakat sipil, LSM, dan wartawan ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 September 2024.
Acara ini menghadirkan narasumber dari FITRA Jawa Timur serta dipandu oleh anggota DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, dan aktivis kebijakan publik, Fauzi AS. Keduanya memicu diskusi mengenai kebijakan publik dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kegiatan dimulai di aula Bappeda Sumenep dan dilanjutkan di El-Malik Hotel.
Arif Firmanto menilai program ini sebagai inisiatif yang positif dan menyoroti semangat generasi muda dalam mempelajari kebijakan publik serta anggaran pemerintah.
“Bappeda Sumenep selalu terbuka untuk kegiatan edukatif yang melibatkan publik, terutama yang dapat berdampak positif di masa depan,” ujar Arif.
Ia juga menegaskan bahwa fasilitas kantor Bappeda dapat digunakan oleh organisasi atau aliansi yang bertujuan untuk kebaikan bersama.
Arif menambahkan bahwa Alarm berperan sebagai pengawas kritis terhadap pemerintahan, memastikan adanya keseimbangan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
“Kritik yang membangun seperti ini harus kita fasilitasi karena berfungsi sebagai check and balances bagi pemerintah,” tutupnya.