Reporter : Inro
Jambi, suaraindonesia-news.com – Rapat Koordinasi Daerah program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga berencana Provinsi Jambi 2016 dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Jambi, Ridham Priskap Selasa(21/06/2016) Hotel Swissbel.
Turut mendampingi Humphery apon, Kepala Pusat Penelitian dan kependudukan BKKBN RI serta Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Waspi.
Dikatakan Ridham Priskap, penduduk Provinsi Jambi berdasarkan Susenas 2015 ada sebanyak 3.4 juta jiwa yang tersebar di sembilan kabupaten kota. Laju pertumbuhan penduduk merupakan salah satu Provinsi laju pertumbuhannya relatif tinggi.
“Atas tingginya pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi dicermati bukan hanya disebabkan tingginya angka kelahiran, tetapi disebabkan oleh adanya migrasi dari luar Provinsi Jambi,”terangnya.
Khusus Pemprov Jambi dalam hal penanganan berbagai aspek kependudukan telah berhasil dalam pengendalian kuantitas penduduk. Dalam Sinergitas antara pemerintah, Kabupaten Kota dan mitra kerja dalam mendukung program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan.
“Sasaran yang harus dicapai 2016 ini antara lain TFR sebesar 2.24 anak, CPR sebesar 63.55 persen, unmet need sebesar 14.31 persen ini berdasarkan data dari Susenas 2015,”jelasnya.
Pemerintah Provinsi Jambi sesuai dengan kebijakan pembangunan kependudukan dan kb ada 6(enam) langkah. Pertama; meningkatkan akses pelayanan kb berkualitas, kedua; semua kabupaten kota membuat kampung kb sampai tingkat kecamatan, ketiga; harus mempunyai pemetaan fasilitas pelayanan kesehatan mampu memberi pelayanan kb berkualitas, keempat ; tingkat Provinsi Jambi termasuk kabupaten kota dapat seoptimal pelayanan KIE, konseling pelayanan kb. Kelima ; promosikan 2 anak cukup dan 4 terlalu, keenam; mempersiapkan remaja dan generasi muda dalam membangun kb.