Sekda Muara Jambi Buka Secara Resmi FGD Dispenda - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Sekda Muara Jambi Buka Secara Resmi FGD Dispenda

×

Sekda Muara Jambi Buka Secara Resmi FGD Dispenda

Sebarkan artikel ini
IMG 20161208 WA0054

Reporter: Inro

Jambi, Kamis (8/12/2016) suaraindonesia-news.com – Focus Group Discussion (FGD) strategi optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah Kab. Muaro Jambi dibuka secara resmi oleh Sekda Muaro Jambi, Imbang Jaya Hotel V(08/12).

Turut mendampingi. Narasumber, Prof. DR.H. M. Rachmad,R.Se,ME. DR. M Syurya Hidayat, SE,ME Dosen Fakultas ekonomi dan bisnis UNJa serta Kadispenda Kabupaten Muaro JambiEdy Salam, SE.

Dikatakan oleh Imbang Jaya, FGD yang dilaksanakan oleh Dispenda Kabupaten Muaro Jambi baru pertama kali diadakan untuk memberikan apresiasi dan dukungan rangka mencari strategi dan potensi PAD dapat dioptimalkan.

“Dikarenakan di Kabupaten Muaro Jambi masih banyak potensial yang harus dibuka atau masih tersimpan, untuk itu menjadi tugas semua sektor terutama bagi Dispenda Kabupaten Muaro Jambi,”terangnya.

Capaian dari target tersebut dapat tercapai dalam peningkatan dan tidak menjadi under target.

Baca Juga :  400 Lansia Akan Segera Terima Bantuan Dari Pemkab Pamekasan

“Dikarenakan capaian target Kabupaten Muaro Jambi masih di angka 5, untuk itu target tersebut harus lebih di angka target Nasional,”jelasnya.

Kalau ditugaskan kepada Camat itu tidak ketemu akan sasaran tetapi peran sangatlah diperlukan. Karena mereka tahu akan wilayah kerja yang bisa menjadi aset atau PAD.

Bagi Pemkab Muaro Jambi selalu memberikan instruksi kepada masing-masing UPTD untuk selalu memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin berurusan dengan pajak.

Bagi Dispenda Kabupaten Muaro Jambi, harus membuka kerjasama dengan pihak retail seperti Alfamart, dan Indomart.

Sementara itu dikatakan Edy Salam, Pemkab Muaro Jambi berupaya untuk mengoptimalkan akan pendapatan daerah dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang mandiri.

“Dalam FGD ini Pemkab Muaro Jambi mendatangkan narasumber dari Universitas Jambi membicarakan akan target yang akan dicapai serta mendapatkan solusinya,”imbuhnya.

Baca Juga :  Danlantamal V Sambut Kedatangan Jemaah Haji KBIH Lantamal V

Dimana untuk meningkatkan potensi dari sisi PAD, tahun 2016 ini ditargetkan Rp 57 Milyar memasuki 2017 akan kembali menargetkan Rp 60 Milyar.

“Dikarenakan Pemkab Muaro Jambi masih memiliki adanya potensi yang belum digali dalam artian masih tersimpan seperti PDAM baru memasuki usulan,”jelasnya.

RPJMD Pemkab Muaro Jambi 2015 Rp 929 Milyar, menjadi realisasi Rp 1.071 Trilyun capaian sekitar 115,37 persen. P
PAD Pemkab Muaro Jambi sebesar 31.14 persen, dana perimbangan sebesar 9.57 persen, pendapatan yang sah sebesar 28,11 persen. Perkembangan ini berdasarkan realisasi pendapatan daerah selama 6 tahun terakhir cukup baik dengan rata-rata pertumbuhan pertahun.

“Ada juga yang dihasilkan dari pajak daerah 50.81 persen, retribusi daerah 17.88 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 15.38 persen dan PAD yang sah 40.36 persen,”tegasnya.