Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Sejumlah Tokoh Ulama Abdya Sepakat Berantas Habis Ajaran Sesat

Avatar of admin
×

Sejumlah Tokoh Ulama Abdya Sepakat Berantas Habis Ajaran Sesat

Sebarkan artikel ini
IMG 3092
Kepala DSI Muhktaruddin ,tgk,H bahhaqi daud,ketua MPU Tgk H.Abdurrhman badar,(Tengah)Wakil bupati abdya Erwanto,SE.MA,di dampingi Ketua DPRK Abdya, Zulkifli Isa,AKP Misyanto, Dandim 0110 abdya diwakili Kasdim Mayor Inf Kristianto,kapolres abdya AKBP Hairajadi.SH di wakili Kasat Reskrim AKP Misyanto, Rabu (22/2015). (N)

BlangpidieAbdya, Suara Indonesia-News.Com – Tokoh ulama dan cendikiawan Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sepakat dan berkomitmen untuk memberantas habis aliran sesat yang mengatasnamakan ajaran Islam di kabupaten setempat, Rabu (22/7/2015).

Tgk H.Abdurrhman Badar ketua mpu abdya, pada acara pembukaan  rapat pertemuan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (Forkompimkab), para ulama dan pimpinan pesantren mengatakan, aktifitas aliran yang dinilai sesat itu telah meresahkan masyarakat muslim  dikabupaten ini .

menurutnya Ada beberapa aliran yang dinilai menyimpang dan telah dinyatakan sesat melalui fatwa MPU dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), seperti  aliran Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia (LDII) yang ada di Kecamatan Babahrot, juga ada aliran lain diduga sesat seperti Laduni, Wahabi Salafi, Maimun.

Kemudian ia menjelskan ,Aliran Salek Buta terdapat di Kecamatan Tangan-Tangan, terakhir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang berada di Kecamatan Susoh, Jeumpa, Manggeng dan Babahrot juga diduga sesat oleh sejumlah ulama di Abdya.

Sedangkan Untuk aliran LDII sejak tahun 2005 lalu MUI telah menyatakan merupakan aliran sesat dalam sebuah fatwa yang dihasilkan dari Musyawarah Nasional VII di Jakarta pada Juli 2005. Merekomendasikan bahwa aliran sesat seperti LDII dan Ahmadiyah agar ditindak tegas dan dibubarkan oleh pemerintah karena sangat meresahkan masyarakat.

Baca Juga :  3 Orang Fotografer Cabul, Ditahan

“Mereka menganggap kafir orang Muslim di luar jemaah LDII. Hal ini jelas tidak ada dalam ajaran Islam dan dinyatakan sesat”,dan.untuk ajaran Maimun yang berada dalam hutan tepatnya di kawasan kilometer 7 Jalan Ie Mirah, Kecamatan Babahrot sudah pernah beberapa kali kita ipanggil  kekantor MPU Abdya  guna untuk menjelaskan isi-isi ajaran yang diajarkan, sementara pimpinan ajaran Maimun tersebut  tidak  mengubris panggilan yang dilayangkan oleh mpu .tersebut.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Erwanto, SE.MA yang juga Ketua Tim Penanggulangan Aliran Sesat di Abdya dalam sambutannya mengatakan perlu langkah konkrit dalam memberantas sejumlah aliran yang dinilai  sangat meresahkan  masyarakat  khusus diabdya..saat ini.

Namun Untuk, memberantas aliran sesat itu , tidak semudah membalikan telapak tangan, sebab ada beberapa  poin-poin yang harus dipelajari  sebelum melakukan eksekusi dan menyadarkan para warga yang telah terlanjur bergabung dalam aliran dimaksud.

“Untuk bertindak, tentunya ada aturan –aturan yang harus dilalui. Karena persoalan ini sangatlah sensitif serta rumit. Pemkab Abdya bersama dengan MPU serta para ulama lainnya serta pihak Kepolisian, TNI termasuk Kejaksaan Negeri Blangpidie akan berkoordinasi terkait  dalam mengambil tindakan jelasnya singkat.

Selain ulama Ketua dprk abdya  Zulkifli isa juga mengatakan dirinya sudah capek mengikuti rapat-rapat terkait pembahasan aliran sesat ini, “semenjk tanggal juli yang lalu hingga hari ini,saya sudah tiga kali menghadiri undangan rapat pembahasan aliran sesat,al hasil hanya berbicara teknis saja.sementara eksen lapangan tidak ada dilakukan.unggahnya pimpinan dewan tersebut

Baca Juga :  Penyakit Babi Mewabah, Kadis Pertanian : Tinggal Babi Diwilayah Kecamatan Hiliduho yang Belum Ada Laporan Mati

Kapolres Abdya, AKBP. Hairajadi,SH melalui Kasat Reskrim, AKP Misyanto saat ditemui wartawan disela-sela  acara berlansung mengatakan  .kami dari kepolisian mapolres abdya siap untuk membantu para ulama dalam membasmi aliran sesat yang  dimaksud. Hanya saja pihaknya akan bertindak sesuai dengan keputusan MPU terkait aliran mana saja yang dianggap sesat.

“Kami sangat siap membantu, namun yang paling memahami masalah ini adalah para ulama, jadi sangat dibutuhkan koordinasi lebih lanjut terkait langkah yang akan ditempuh,”  ucap singkatnya.

Acara tersebut turut dihadiri, Wakil bupati abdya Erwanto,SE.MA,Ketua DPRK Abdya, Zulkifli Isa,kapolres abdya AKBP Hairajadi.SH di wakili Kasat Reskrim, AKP Misyanto, Dandim 0110 abdya diwakili Kasdim Mayor Inf Kristianto, ketua MPU Tgk.H abdurahman,ketua HUDA abdya Tgk.H Baihaqie daud,para asisten,kepala dinas, para camat,kabag,ketua MAA,serta puluhan ulama dan pimpinan dayah sebagai anggota tim penaggulangan ajaran sesat serta undangan lainnya. (N).