ACEH TIMUR, Sabtu (02/11/2019) suaraindonesia-news.com – Sejumlah tiang listrik dipasang di atas badan jalan lintasan oleh Perusahaan Listrik Negara(PLN) di jalan Tanjong Minjei-Mns Asan, tepatnya berada di Desa Tanjong Minjei Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, di persoalkan oleh sejumlah tokoh masyarakat.
Ada 8 batang tiang listrik yang di pasang yang berada di atas badan jalan, tiang listrik tersebut baru saja selesai di pasang minggu lalu oleh petugas PLN, pemasangan tiang baru dari simpang Lueng sampai ke perbatasan Desa Seunebok Pidie dan Blang Andam.
Tokoh masyarakat, Razali Yusuf, Azhar,Zulkifli mempersoalkan pemasangan listrik di atas badan jalan, di duga pemasangan tiang listrik tersebut menyalahi aturan undang undang nomor 30 tahun 2019, tentang ketenaga listrikan, karena mengancam keselamatan manusia, serta lingkungan, akan menjadi hambatan saat pelebaran jalan dan sumbat nya saluran air sawah.
Menurut Azhar, tokoh pemuda, tiang listrik yang sudah lama di pasang saat ada pelebaran jalan, tiang listrik tersebut harus di relokasikan ke tempat lain.
“Ini malah tiang listrik baru di pasang di atas badan jalan,” cetus Azhari.
Razali Yusuf Tokoh Masyarakat Meunasah Asan, Juga Ketua LSM Acheh Future, mengatakan jika dirinya mengaku keheranan, “apa mereka tidak paham aturan, atau mereka pikir masyarakat bodoh,” ujarnya.
“Ini sangat bahaya terhadap keselamatan masyarakat, pengendara kendaraan sewaktu waktu bisa menabrak tiang,” kata Razali.
Pejabat Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan (K3L) ULP Idi, Mohd Yasir saat di konfirmasi media, mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada masyarakat atas informasi yang di sampaikan kepada pihaknya.
“Kita akan menurun kan petugas ke lapangan untuk melakukan survei, apakah benar tiang listrik di pasang di atas badan jalan dan mengancam keselamatan manusia,” ujar Yasir.
Tindak lanjut dari keluhan warga, Jumat pagi (01/11), beberapa petugas PLN Ranting Simpang Ulim telah meninjau langsung ke lokasi, turut hadir Keuchik Tanjong Minjei Saifuddin.
Menurut Keuchik Tanjong Minjei Saifuddin, kepada media, membenarkan ada 8 tiang listrik yang baru di pasang berada di atas badan jalan dalam Desa nya.
“Keberadaan tiang tersebut bisa menghambat saluran parit, apalagi nanti bila di bangun saluran lening akan terkendala,” tuturnya.
Lebih lanjut Saifudin, mengatakan, seharusnya pihak PLN sebelum memasang berkordinasi dulu dengan kami, ini seolah-olah tidak menghargai kami selaku pimpinan gampong.
“Saat ada komplain dari masyarakat, baru mereka jumpai kami,” ujar Saifudin.
Kepala Ranting PLN Simpang Ulim, Adi saat di wawancarai media, mengatakan, pihak nyan akan berkordianasi lebih dulu dengan atasan.
“Bila ini melanggar, akan di bongkar dan di pindahkan ke luar badan jalan,” jawabnya singkat.
Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Marisa
