Reporter : Nazli
Blangpidie-Abdya, suaraindonesia-news.com – Melihat hasil kombinasi ujicoba sistem tanam inovasi baru jajar semut (Jarmut) pada padi varietas changlist dengan hasil pertumbuhan yang cukup baik, sejumlah kelompok tani (Koptan) desak Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distannak) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) untuk mematenkan sistem Jarmut pada musim tanam mendatang.
Desakan tersebut disampaikan ketua koptan Kuburan Syahid Desa Ladang Neubok Kecamatan Jeumpa Kabupaten Abdya, M Said kepada sejumlah awak media disela-sela peninjauan lokasi persawahan yang ditanam menggunakan sistem jajar semut di Desa setempat. Senin (18/4).
Menurutnya, sistem jajar semut pada varietas padi Changelist masih berada diperingkat atas pada uji coba yang sudah dilakukan disejumlah areal persawahan di Kabupaten setempat.
”Dari uji coba itu terlihat jelas dalam pengawasan pertumbuhan sangat mudah,”sebutnya.
Dijelaskannya, kemudahan-kemudahan yang diperoleh dalam penanaman sistim jajar semut itu diantaranya, serangan hama tikus dapat diminimalisir, keongmas berkurang serta hasil produksi diperkirakan lebih banyak.
”Dalam satu rumpun bisa tumbuh hingga 45 batang dan padi semakin hari semakin menuduk yang bertandakan padi cukup berisi,”jelas M Said.
Dengan melihat kondisi tersebut, lanjut M Said dirinya bersama sejumlah kelompok tani lainnya meminta kepada Distannak Abdya untuk mengembangkan sistim tanam jajar semut itu lebih luas pada musim tanam gadu mendatang.
”Jika sistim ini dikembangkan lebih luas, kami yakin hasil produksi padi di Abdya ini akan meningkat dengan kwalitas lebih baik,”sebutnya.
Terkait dengan permintaan kelompok tani itu, Kadistannak Abdya Maswadi SP MPd ketika dikonfirmasi mengakui dirinya sangat antusias dengan desakkan tersebut. Menurutnya, dia menciptakan inovasi sistem tanam jajar semut tersebut memang dengan harapan dapat menambag produktifitas padi di Abdya.
“Kita memang sudah memprogramkan pada musim tanam tahun depan sistim jajar semut akan kita perluas dan berharap masyarakat dapat ikut mengembangkannya,”aku Maswadi.
Lebih lanjut Maswadi mengakui, saat ini pihaknya bersama unsur terkait sedang melakukan kombinasi bibit varietas dengan sistim jajar semut ditiga titik pusat penangkaran, salah satu diantaranya di komplek Balai Benih Utama (BBU) Padi di Kecamatan Tangan-Tangan.
“Memang hasil ubinan uji coba tanam jajar semut ini sudah terlihat akan hasil yang diharapkan mampu mendongkrak prosuksi pasca panen di Kabupaten Abdya ini,”sebut Maswadi.
Pada kesempatan itu, Maswadi juga mengakui, pihaknya untuk musim tanam tahun depan sudah menyiapkan anggaran untuk 100 hektar lahan sawah yang akan ditanami padi dengan sistim jajar semut.
”Diareal itu nantinya akan kita kembangkan variets Changelist dengan sistim tanam jajar semut,”pungkasnya.

