Reporter: Nazli Md
Blangpidie-Abdya, Suaraindonesia-news.com – Abrasi di pantai kawasan Pantai Jilbab Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), semakin meluas. Akibatnya, sejumlah cafe di kawasan itu terancam rubuh. Jarak cafe dengan bibir pantai hanya berkisar 3 hingga 7 meter lagi.
Menurut seorang pengusaha cafe, Arnita (23), gelombang purnama yang menghantam bibir Pantai Jilbab itu telah menyebabkan abrasi semakin tak terkendali. Dalam sepekan ini saja, puluhan meter bibir pantai mengalami abrasi berat akibat dihantam ombak besar.
“Kami berharap pemerintah melalui Dinas terkait untuk membangun tanggul pemecah ombak di kawasan itu. Sebab, jika kondisi ini terus dibiarkan, abrasi akan mengancam permukinan penduduk,”sebut Arnita.
Diakui Arnita, disebagian Pantai Jilbab memang sudah ada yang dibuat pemecah ombak. Namun, saat ini tanggul tersebut sudah tidak beraturan letaknya, bahkan ada yang sebagain sudah hilang.
Salah seorang pengunjung lokasi wisata Pantai Jilbab, Alya Sulaiman, 20 tahun, kepada Suaraindonesia-news.com juga menyebutkan, kondisi ombak yang besar tersebut sedikitnya telah mengurangi minat wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut.
“Kan sangat disayangkan, tempat wisata yang menjadi salah satu objek favorit di Abdya ini sepi pengunjung, apa lagi dengan kondisi pasang purnama ini,” sebut Alya singkat.