Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Sejumlah Aktifis Tolak Calon Pemimpin dari Birokrat

Avatar of admin
×

Sejumlah Aktifis Tolak Calon Pemimpin dari Birokrat

Sebarkan artikel ini
dek

Suara Indonesia-News.Com, Jember – Sejumlah aktifis yang tergabung dalam Relawan no Eks Birokrat, kamis (8/1/2015) di Hotel Royal jalan Karimata Jember, menggelar Deklarasi menolak Pemimpin yang berlatar belakang Birokrat.

Pasalnya, selama kepemimpinan di pegang oleh Pejabat dari Birokrat, masih belum nampak Pembangunan yang mencolok, lebih-lebih untuk kepentingan Rakyat kecil, misal Kesejahteraan, Ekonomi, Lapangan Kerja, semua itu masih belum tercapai dengan kata lain hanya berjalan di tempat.

Sejak di Gelorakannya Reformasi pada tahun 1998-1999, semua tampuk kepemimpinan masih di pegang oleh para Pejabat, yang berlatar belakang dari Birokrat, para Pemimpin yang berlatar belakang dari Birokrat, sudah tidak lagi sejalan dan sepaham dengan kehendak serta kebutuhan Masyarakat.

Menurut Kadar, salah satu peserta dalam Deklarasi tersebut menyatakan, seorang Birokrat harusnya di utamakan yang terampil dan bijak dalam mengelola Anggaran Pembangunan, namun Birokrat tidak terlatih dalam menentukan strategi kebijakan, Strategi Problem Salving, bila demikian mau di bawa ke mana arah kebijakan tersebut tegas Kadar.

Baca Juga :  Ormas Rajawali Sakti Geruduk Kantor Bupati Dan Dinas PUPR Tanjab Barat

Sementara Moh Arifin, salah seorang figur yang maju sebagai Bakal Calon Bupati Jember, sangat mengapresiasi sekali dengan penyelenggara’an Deklarasi tersebut. menurutnya, ini adalah sebuah bentuk kepedulian yang di tunjukkan oleh semua Elemen Masyarakat, yang telah turut serta dalam mengawasi dan pengamatan yang sangat kritis, kepada para Pemimpin yang selama ini di anggap belum mampu berbuat yang terbaik buat Masyarakat luas. itu di dasari dari pengalaman yang sangat panjang, untuk mengambil sebuah sikap untuk tercapainya sebuah perubahan dan perbaikan di segala bidang, untuk Kota Jember yang tercinta ini, ungkapnya.

Baca Juga :  Peletakan Batu Pertama Alun-Alun Empang Dijadwalkan Akhir Januari

Lebih lanjut Arifin mengatakan, Deklarasi ini adalah sebuah awal dari sebuah perjalan panjang dan melelahkan,kita harus ikut mengawal Reformasi yang telah bergulir beberapa tahun lalu, agar semua bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat terang Arifin,yang juga Rektor dari universitas IKIP jember.

Di tempat yang sama Ali Asegaf,salah seorang tokoh pergerakan Jember kepada Suara Indonesia One Line mengungkapkan, saya sangat menyoroti kinerja Birokrasi yang di niklainya masih banyak di temukan penyimpangan,penyelewengan, KKN dll, hal ini sungguh sangat di sayangkan sekali,makanya kedepan kami akan mencari sosok pemimpin yang benar-benar pro rakyat dan semua kinerjanya bisa di pertanggung jawabkan di mata hukum pungkasnya.(dik/FWLM).