KOTA BATU, Selasa (20 Juni 2017) suaraindonesia-news.com – Tiga perempuan Anak Baru Gede (ABG) yang sedang mesum di warung remang-remang di jembatan kalilanang desa Pandarejo kecamatan Bumiaji Kota Batu, Senin Malam (19/6) digerebek satpol PP dan Dinas Sosial Kota Batu.
Operasi trantib yang dilakukan oleh Operasi gabungan antara Dinas Sosial Kota Batu dengan Satpol PP Kota Batu, Selain mengamankan tiga ABG, Dalam operasi itu petugas juga mengamankan mengamankan seorang Perempuan Seks Komersial (PSK) yang berusia 45 tahun. Dan seorang waria yang sering mangkal di jurang Soso, Desa Giripurno. Selain itu petugas juga menjaring tiga gelandangan dialun-alun Kota Batu. Sementara itu tiga laki-laki pasangan mesum berhasil lolos dari kejaran operasi trantib.
Sri Yunani Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos, Kota Batu mengatakan, selama Ramadhan pihaknya setiap minggu menggelar razia gelandangan dan pengemis (gepeng) dan pasangan mesum. Setiap operasi selalu ada gepeng dan pasangan muda-mudi yang terjaring razia.
“Tiga wanita itu kita amanakan, sedang tiga pria melarikan diri saat mengetahui ada razia. Akhirnya hanya dapat tiga remaja putri. Satu orang dari Dusun Durek, Desa Giripurno. Dua orang lagi dari Kecamatan karangploso, kabupaten Malang,” ujarnya.
Sri Yunani juga prihatin , krena Tiga remaja putri yang terjaring razia itu usianya baru tamat SMP. Sehingga tergolong anak baru gede (ABG). Dan Karena masih dibawah umur. “Mereka kita kembalikan kepada orang tuanya untuk dibina,” sebut Sri Yunani.
Kemudian waria yang diamankan itu terjaring didekat panti pijat Jurang Susu asalnya dari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sedangkan seorang PSK tinggalnya di belakang Pasar Batu. Sedang tiga gepeng yang diamankan staf Dinsos dan Satpol PP Kota Batu itu Salah satunya berasal dari Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Seorang lagi kakinya patah dan satu orang lagi menderita kusta. (Adi Wiyono)