SUMENEP, Jumat (8 September 2017) suaraindonesia-news.com – Dari 330 Desa, dan 27 Kecamatan, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebanyak 15 Desa di 13 kecamatan mulai mengalami krisis air bersih.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumenep, Abd Rahman, menurutnya 13 Kecamatan itu diantaranya berada di Kecamatan Pasongsongan, Saronggi, Batu Putih, Talango, dan Ambunten.
“Data terbaru 15 desa diantaranya masuk katagori kering kritis, dan 22 desa masuk katagori kering langka,” Ujarnya.
Mantan Sekretaris BAPPEDA Sumenep ini menyampaikan, pihaknya telah menyuplai air bersih di 20 desa, yang masuk kategori rentan kekeringan, dan pendistribusian air bersih itu dilakukan secara bertahap bagi desa yang membutuhkan.
“Pendistribusian itu dilakukan berdasarkan permohonan warga melalui kepala desa setempat,” Tambahnya. (Jar)