SUMENEP, Kamis (14/12/2023) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 95 santri yang berasal dari madrasah dan pondok pesantren di Sumenep mengikuti kompetisi Musabaqah Qiraatil Kitab (MQK) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis (14/12/2023).
Para peserta dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama sebanyak 50 peserta yang akan tampil, sementara untuk 45 peserta akan tampil pada hari berikutnya dan MQK sendiri merupakan ajang kompetisi membaca kitab kuning.
Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid mengatakan, hadirnya kompetisi MQK ini diharapkan akan melahirkan generasi-generasi yang sholeh dan sholehah sebagai tunas bangsa menuju negara yang baldatun thoyyibatun wa Rabbun Ghafur.
Baca Juga: Diskoperindag Sumenep Jaga Kualitas Produk Hingga Pengelolaan Manajemen Pelaku UMKM
“Kami harap melalui MQK, para santri dapat fasih dalam membaca kitab kuning,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini yang diikuti hampir 100 peserta dari berbagai madrasah dan pondok pesantren di sumenep.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, pada para santri, wali murid, pembina, pendamping atas terselenggaranya acara ini,” ujar Abdul Wasid.
Diketahui, digelarnya acara tersebut dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-78 yang bertempat di Aula Al-Ikhlas Kemenag Sumenep yang dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid, kemarin Rabu (13/12/2023).
Reporter : Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri
Respon (1)
Komentar ditutup.