Reporter : Lukman
Blora, 21/08/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Warga Cepu membludak memenuhi jalan melihat karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 71, Minggu (21/08/2016).
Kegiatan karnaval yang diikuti siwa dan siswi SMA dan SMK serta umum. Yang terdiri dari 6 kelurahan dan 11 desa serta institusi swasta dan swasta serta BUMN.
Kurang lebihnya 200 group peserta, sejak pukul 10.00 Wib sudah berkumpul di lapang Tukbuntung dengan pakaian adat dan busana yang sudah dipilihnya yaitu busana adat istiadat. Sopan dan bisa menyenangkan penonton karnaval.
Dalam hal ini salah satu group karnaval yakni kelompok group kelurahan Balun dengan master karya penampilannya tari kecaknya. Diterima langsung oleh Ibu Umi Djoko Nugroho bersama Keluarga besar Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) dipanggung kehormatan tepatnya didepan kecamatan Cepu kabupaten Blora.
Yakni salah satu diplomat dari Kelurahan Balun dengan busana bali maju kedepan di panggung kehormatan untuk pemberiaan cindra mata dan oleh oleh winggo hasil upaya home industri yang dipriduksi masyarakat kelurahan Balun, didampimpingi Lurah Balun Nunik Sulistyo. H. S.Sos.
Ketika Ditanya Tentang tetang tema Nunik Sulistiyo.H. Sos. Beliau menyampaikan kepada wartawan suaraindonesia.news.com. bahwa tema tersebut diambilkan dari cerita pulau dewata.
“Yaitu pulau Bali alasanya cerita ini sudah diakui oleh bangsa Indonesia dan merupakan Legenda mahabarata, salah satu cerita leluhur yang tersuhur,” ceritanya
Hal tersebut mengisahkan Dewi Shinta diiringi oleh serombongan tari kecak. Serta menggunakan busana budaya Bali sebagai ujung memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 71.













