Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Sebagian peserta Bpjs yang kini namanya tercantum dalam data peserta Bpjs akan tetapi sampai saat ini belum memiliki pegangan kartu peserta Bpjs yakni sebagai bukti bahwa bagian dari peserta Bpjs.
Dalam hal ini sangat membingungkan bagi masyarakat yang menjadi peserta Bpjs, karena kartu peserta Bpjs sangatlah dibutuhkan, pasien Tanpa adanya kartu peserta Bpjs dan tidak bisa menunjukkan atau melampirkan foto copy kartu peserta Bpjs maka pihak rumah sakit melayani pasien dengan status umum.
Salah satu pasien peserta Bpjs yang datang ke RSD Sumenep guna memeriksa dan berobat untuk kesehatannya dengan membawa beberapa persyaratan sebagai pasien peserta Bpjs kini ditolak, dikarenakan tidak melampirkan Foto Copy kartu peserta Bpjs, pasien kebingungan karena sampai saat ini tidak menerima kartu peserta Bpjs, namun pasien peserta Bpjs hanya mendapat surat pemberitahuan pelanggan (informasi ”Berobat Gratis”) Nomor 254/Vll-09/0314.
Menurut Pihak Bpjs sumenep yang bertugas di RSD Sumenep mengatakan bahwa “Kartu peserta Bpjs dikeluarkan dari kementerian kesehatan, namun pada saat penyalurannya ke peserta pihak kami tidak tahu, mungkin tersendat di dinkes atau dibalai desa”. Beliau menambahkan “Kami tidak bisa melayani Pasien peserta Bpjs yang tidak melampirkan Foto Copy Kartu peserta Bpjs”.
Peserta Bpjs telah berupayah mencari dimana tersendatnya kartu tersebut Baik di Dinkes maupun di Balai Desa Hasisnya Nihil, Dalam hal ini Pihak Balai Desa Pamolokan belum juga menerima titipan Kartu peserta Bpjs untuk diberikan kepada peserta.
Kontributor : Im
