ACEH UTARA, Sabtu (10/12/2022) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh, Aliman, bersama Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Aceh Utara, Syarifuddin, bersama-sama mendampingi Muslem, anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi Demokrat Daerah Pemilihan II, Aceh dalam melaksanakan peresmian pasar modern, Pasar Ikan Bersih kota Pantonlabu, hari ini.
Pasar ikan yang bersumber dari anggaran Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini telah dibangun pada tahun 2021 silam dan baru diresmikan hari ini.
Fasilitas pasar terkait merupakan aspirasi anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Nasional (Parnas) Demokrat.
Sebelumnya, pembangunan pasar terkait diterpa beberapa masalah, hingga peresmiannya hari ini, pasar modern itu belum kunjung dipakai oleh para pedagang ikan.
Rumornya, beberapa alasan disebutkan para pedagang enggan memfasilitasi pasar itu karena tidak memiliki daya jual-beli, disebabkan letaknya yang kurang strategis.
Namun, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Aceh Utara, Syarifuddin menuturkan, secara pembangunannya, pasar yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 1.8 miliar tersebut dilaksanakan di bawah naungan Kementerian Kelautan melalui dinas terkait.
“Kita membangun saja, namun operasionalnya dialihkan kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperarasi dan UKM Aceh Utara,” terangnya, Sabtu (10/12).
Sementara itu, Muslem berharap, agar fasilitas yang dibangun kepada masyarakat dapat difungsikan secara maksimal.
“Kita telah berupaya memperjuangkan pasar ini, jadi kita harapkan pemanfaatan harus diterapkan. Semua kavling yang kita harus terisi, jangan ditelantarkan,” kata Ketua DPD Partai Demokrat ini.
Ia juga menegaskan, pentingnya pemanfaatan fasilitas negera yang dibangunan untuk masyarakat terutama pasar terkait untuk meningkatkan sumber pendapatan ekonomi.
“Jika ini berfungsi, tentunya pendapatan ekonomi masyarakat disini akan meningkat,” jelasnya.
Terkait pembangunan yang dibangun pada tahun 2021, kemudian diresmikan pada Desember 2022, sebab menunggu jadwal kunjungan kerja Muslem.
“Kebetulan kita resmikan hari ini, jadwal pak Muslem tersedia hari ini, kita menunggu keputusan beliau,” kata Aliman.
Reporter: Efendi Noerdin
Editor: M Hendra E
Publisher: Nurul Anam