SAMPANG, Rabu (18/12) suaraindonesia-news.com – Tidak ada angin dan hujan, secara tiba-tiba ruang kelas V SDN Torjunan I Kecamatan Robatal, Sampang, ambruk. Untungnya, ketika kejadian pada hari Minggu, saat siswa libur sekolah. Sehingga, tidak ada korban jiwa.
Namun, akibat kejadian tersebut kepala sekolah dan guru khawatir kejadian serupa terjadi pada ruang kelas lain. Karena, ruang kelas yang lain kondisinya sama dengan ruang kelas V yang ambruk.
Pantauan dilokasi, ambruknya ruang kelas V karena kondisi kuda–kuda penyangga atap dan plafon rapuh dimakan rayap. Sehingga, tidak kuat menyangga beban berat yang ada diatasnya.
Kasek SDN Torjunan I Ali Yono mengatakan, kejadian ambruknya ruang kelas V pada hari Minggu (15/12), saat siswa libur sekolah. Tapi, saya khawatir ruang kelas yang lain juga akan ambruk. Karena, kondisi atap ruang kelasnya juga rapuh dimakan rayap.
“Saya bersyukur kejadian ambruknya ruang kelas V pada hari Minggu, ketika siswa libur sekolah. Tidak bisa dibayangkan, jika kejadiannya saat siswa sedang mengikuti proses belajar mengajar. Bisa dipastikan ada korban jiwa,” ungkapnya.
Dikatakan, atas kejadian ini ia sudah melaporkan pada Dinas Pendidikan Sampang, agar segera ditinjau lokasi. Terutama, melihat kondisi atap ruang kelas lainnya yang juga rusak dimakan rayap.
“Karena kami khawatir akan ambruk seperti ruang kelas V,” imbuhnya.