Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Satreskrim Sorong Temukan 200 Ton Yang Diduga BBM Ilegal di Kapal Batamas Sentosa 1 Milik Labora Sitorus

Avatar of admin
×

Satreskrim Sorong Temukan 200 Ton Yang Diduga BBM Ilegal di Kapal Batamas Sentosa 1 Milik Labora Sitorus

Sebarkan artikel ini
Saat pemeriksaan di atas Kapal Batamas Sentosa 1 milik Labora Sitorus. Copy
Saat pemeriksaan di atas Kapal Batamas Sentosa 1 milik Labora Sitorus

Reporter : Adm

Sorong-Papua Barat, Suara Indonesia – Diduga kurang lebih sebanyak 200 ton terdapat  penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di tampung di kapal Batamas Sentosa 1 milik Labora Sitorus di Kota Sorong, Papua.

Informasi yang berhasil di himpun sejumlah awak media dari warga setempat yang mengetahui kejadian penyelundupan BBM tersebut, dugaan penyelundupan itu di lakukan  oleh Monang Sitorus, yang masih anak dari Labora Sitorus.

Penemuan tersebut terungkap setelah sejumlah awak media mendapatkan informasi dari warga sekitar dan langsung mendatangi TKP. Kedatangan sejumlah awak media tidak di sambut baik, tapi malah terjadi perdebatan dan adanya perlakuan tidak baik (pengusiran, red) yang di perintahkan oleh Monang Sitorus.

Baca Juga :  Kelabui Petugas Leasing Dengan KTP Palsu, Sukadi Bawa Kabur Dua Motor

Karena mendapat perlakuan tidak menyenangkan, akhirnya salah satu awak media menghubungi kasat reskrim polres Sorong kota melalui via telepon, setelah di telepon beberapa saat kemudiaan anggota satuan reskrim mendatangi TKP dan langsung memeriksa BBM yang di duga ilegal tersebut.

Dalam pemeriksaan itu, satuan reskrim polres Sorong menemukan BBM berupa solar diduga kurang lebih sebanyak 200 ton. Saat itu juga  para awak media mengambil gambar, setelah pengambilan gambar barang bukti, semua awak media langsung meninggalkan TKP, pada saat perjalanan keluar untuk meninggalkan TKP anak buah sitorus melontarkan kata- kata pengancaman terhadap awak media.

Baca Juga :  Bupati Malang Rendra Kresna, Memastikan Kasus OTT Kepala BKD Tidak Mendapat Pendampingan Pemerintah

Menurut informasi yang berhasil suara indonesia himpun, kapal tersebut merupakan sitaan Kejaksaan Negri kota Sorong dan sampai saat ini pihak labora sitorus belum dapat di konfirmasi mengenai dugaan penyelendupan BBM ilelagal tersebut, termasuk anaknya monang sitorus yang bertanggung jawab atas usaha Ayahnya juga ikut diam dan belum bisa dimintai keterangan. Saat ini kasus tersebut telah di tangani polres sorong kota.