Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Satpol PP Pamekasan Bersama Forkopimka Tlanakan Adakan Rapat Persiapan Penertiban Tumpukan Material

Avatar of admin
×

Satpol PP Pamekasan Bersama Forkopimka Tlanakan Adakan Rapat Persiapan Penertiban Tumpukan Material

Sebarkan artikel ini
IMG 20200903 192057
Kepala Satpol-PP, Kusairi ketika diwawancarai di Pendopo Kecamatan Tlanakan.

PAMEKASAN, Kamis (03/09/2020 ) suaraindonesia-news.com – Satpol PP Kabupaten Pamekasan bersama Forkopimka Tlanakan mengadakan pertemuan rapat untuk menertibkan bahan material yang mengganggu jalan raya akibat ulah yang diduga seorang Peyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Kamis (3/9/2020).

Diketahui, Ningnang yang saat itu bertempat di jalan raya Tlanakan, dekat pintu gerbang masuk kota Pamekasan.

Penertiban tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kecelakaan lalulintas, pasalnya di area tempat Ningnang, yakni di jalan raya Tlanakan, bersebelahan pintu gerbang masuk kota Pamekasan tersebut ditimbun pasir dan gundukan tanah.

Baca Juga :  2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut

Untuk mempermudah penertiban tersebut, Pemerintah setempat bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong-Praja (Satpol-PP) kabupaten Pamekasan.

“Kita melakukan penertibkan, soalnya orang-orang banyak yang menaruh pasir dan kayu-kayu, khawatir mengganggu jalan, malah menyebabkan kecelakaan,” ungkap Kepala Satpol-PP, Kusairi.

Dilanjutkan Kusairi, dalam penertiban tersebut pemerintah setempat juga menggandeng Puskesmas Tlanakan untuk dilakukan pengobatan medis.

Bahkan berdasarkan hasil rapat tersebut, lanjut Kasatpol-PP, pemerintah berinisiatif untuk merujuk Ningnang ke rumah sakit Surabaya, namun masih menunggu izin dari keluarga Ningnang.

Baca Juga :  Bantu PMI Atasi Kelangkaan Darah, Kodim Abdya Gelar Donor

“Saat ini kami masih proses administrasi, menunggu telpon dari kepala desa Branta. Soalnya dia yang mau minta izin ke keluarganya Ningnang,” lanjutnya.

Untuk pengobatannya sendiri, pemerintah setempat berencana untuk meminta bantuan dari Dinas Sosial agar mengupayakan biaya pengobatan Ningnang.

“Saya mohon kerjasamanya untuk Dinas Sosial, proaktif juga. Kami siap mengantarkan ke rumah sakit rujukan, agar Ningnang bisa disembuhkan secara medis,” tutup Kusairi.

Reporter : My
Editor : Amin
Publisher : Ela