Reporter: Ipul

Ternate Malut, Kamis (15/12/2016) suaraindonesia-news.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate menjaring 20 wanita pekerja seks komersial (PSK) saat menggelar operasi penyakit masyarakat, Rabu (14/12) dini hari. Para PSK yang terjaring selanjutnya digiring ke kantor walikota untuk diperiksakan kesehatan.

Kepala Satpol PP Kota Ternate Fandy Thumina Mahmud mengatakan, razia itu melibatkan Kepala Kecamatan Tengah, Thambrin Marsaoly, Kepala Kelurahan Gamalama Iksan dan personel Satpol PP. Adapun lokasi yang disisir oleh petugas di antaranya salon kecantikan di Kelurahan Gamalama dan sejumlah hotel di Kota Ternate.

“Dari lokasi tersebut kami menjaring 20 PSK. Lokasi itu memang menjadi target kami selama ini, karena berdasarkan informasi, di sana mereka sering muncul,” ujar Fandi, Rabu (14/12).

Selain menjangkau PSK, pihaknya juga membersihkan minuman keras yang dianggap sebagai salah satu biang kriminalitas. Kegiatan itu merupakan tindak lanjut atas laporan warga.

“Camat Ternate Tengah dan Lurah Gamalama membantu Satpol PP melakukan penertiban sejumlah lokasi prostitusi yang berkedok salon kecantikan dan sejumlah hotel untuk menindaklanjuti laporan masyarakat,” tuturnya.

Dia menambahkan bahwa selain melakukan razia gabungan, pihaknya juga setiap hari melakukan penjangkauan di lapangan. Petugas juga melakukan pengawasan dan penjangkauan di setiap titik rawan PSK jalanan. Fandy mengungkapkan, operasi pekat ini sebagai bagian dari penegakan Perda.

Lebih lanjut Fandy, para PSK tersebut langsung diperiksakan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate.

“Kita juga melibatkan Dinas Kesehatan untuk melakukan pendataan sekaligus memeriksakan kesehatan para perempuan malam terjaring tersebut,” pungkasnya.PSK yang Terjaring