Reporter: Sar
Sumenep, suaraindonesia-news.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, merazia gembel dan pengemis (Gepeng) yang sering berkeliaran di area protokol jalanan perkotaan
“Ini dalam rangka penertiban. semakin banyaknya para pengemis nakal yang meminta-minta masih berkeliaran di bulan suci ramadhan,” ungkap Hermawan Irawan, Kasi Samapta Vital Satpol PP Sumenep, Senin (20/6/2016).
Hermawan menambahkan jika para Gepeng tersebut disinyalir tidak sendirian. Tetapi ada pihak-pihak tertentu yang membawa mereka sebelum bekerja.
“Para gepeng tersebut tidak bekerja sendirian. Terbukti saat razia, mereka minta ijin takut helmnya hilang. Namun saat diperhatikan ternyata mereka ada yang mengantar dan menjemput,” terangnya
Ia menambahkan, Saat mereka melihat razia Satpol PP. Mereka langsung kalang kabut lari. Bahkan, mereka berani menyeberang jalanan yang ramai dengan kendaraan tanpa memerhatikan keselamatan diri mereka.
Hermawan menjelaskan jika para gembel tersebut diciduk di beberapa lokasi. 4 gepeng berhasil diamankan saat bereaksi di depan toko Swalayan dan toko roti di jalan Sudirman. 2 orang diamankan di depan Puskesmas Pamolo’an dan di Jalan Cokroaminoto. Sedangkan lainnya diciduk di depan amperan toko selatan masjid Jamik Sumenep.
Namun, saat ditangkap untuk diamankan ke Kantor Dinas Sosial, para gepeng terlihat redup dan pasrah digiring oleh Satpol PP.

