LUMAJANG, Senin (11 Desember 2017) suaraindonesia-news.com – Kemacetan kembali tak terelakan saat acara penutupan Loemajang Djadoel digelar Senin (11/12) malam ini, di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT). Namun kesigapan dari Satlantas Polres Lumajang berhasil mengurai kemacetan tersebut.
Menurut salah satu warga Desa Curah Lele Kecamatan Balung Kabupaten Jember, kepada media ini mengatakan jika dirinya melihat banyak kendaraan, baik roda dua dan roda empat yang keluar masuk area KWT sebagai penyebab kemacetan jalan di daerah tersebut.
“Yang jelas jalannya terlihat sempit, ada mobil parkir disebelah kiri dan kanan jalan. Seharusnya tidak seperti itu,” katanya saat mengendarai mobil dari arah Jember menuju Surabaya.
Guntur mengaku akan terlambat dalam tugas dari pekerjaannya yang mengantarkan tamu menuju Surabaya.
“Saya ini bekerja di biro perjalanan. Dan ini ada tamu yang harus kami antarkan ke Surabaya, dan kami tidak bisa tepat waktu, akibat kemacetan tersebut,” ujarnya setengah kesal.
Melihat hal ini, Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Hendry Ibnu Hendarto SH SIK, kepada awak media menjelaskan jika pihaknya akan menambah jumlah personil anggota untuk mengatasi kemacetan tersebut.
“Kami mendapatkan info jika ada kemacetan di daerah KWT akibat acara penutupan Loemajang Djadoel. Kami turun anggota tambahan agar kemacetan dapat terurai dan tidak menggangu pengguna jalan,” jelasnya.
Kenyamanan dari pengendara, menurut AKP Hendry, baik roda dua dan roda empat menjadikan sebuah prioritas atas kinerjanya.
“Pengendara hanya inginkan sebuah kenyamanan dalam berkendara, maka itu kami siap bertugas bagi pengendara yang melintas di wilayah kerja kami,” paparnya lagi.
Bukan seperti yang diberitakan sebelumnya, kalau jalanan macet akibat anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang masih ngopi saat bertugas. Dan lagi waktu itu masih menikmati suasana Loemajang Djadoel, Minggu (10/12) kemarin siang.
“Padat merayap, yang penting sudah diupayakan lancar dan personil tetap siaga ditempat. Terima kasih,” kata Kepala Dishub Kabupaten Lumajang, Sugeng Prayitno, kepada wartawan singkat. (Afu/Jie)
