Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Satgas Yonif Raider 600/Modang Bantu Masyarakat Padamkan Kebakaran di Permukiman Kota Asmat Papua

Avatar of admin
×

Satgas Yonif Raider 600/Modang Bantu Masyarakat Padamkan Kebakaran di Permukiman Kota Asmat Papua

Sebarkan artikel ini
IMG 20221016 180614
Foto 1: Seorang anggota Satgas Yonif Raider 600/Modang saat memadamkan api dari atas rumah warga.

PAPUA, Minggu (16/10/2022) suaraindonesia-news.com – Satgas Yonif Raider 600/Modang Kolakops Korem 174/Atw membantu masyarakat memadamkan kebakaran yang melanda permukiman di kawasan Pasar Dolok, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua pada hari ini, sekira pukul 05.00 WIT.

Penyebab kebakaran di Ibukota Kabupaten Asmat itu diduga berawal dari ledakan kompor dari salah satu rumah warga.

Dari data sementara, diperkirakan sebanyak 200 rumah warga hangus terbakar.

Wakil Komandan Yonif Raider 600/Modang Mayor Inf Ganda Samosir mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Saat itu salah seorang prajuritnya membangunkannya dan mengatakan sekitar Pos Bulog terjadi kebakaran.

“Mendengar ada kabar kebakaran, dalam waktu 5 menit saya minta seluruh pasukan yang tidur untuk bangun dan berkumpul. Lalu saya minta mereka bawa alat-alat apa saja untuk memadamkan api, dengan berjumlah 40 orang kami pun membantu warga,” kata Ganda Samosir dalam keterangan tertulisnya diterima media ini, Minggu, (16/10).

IMG 20221016 180655
Foto 2: Wakil Komandan Yonif Raider 600/Modang Mayor Inf. Ganda Samosir (kiri), saat berada di lokasi kebakaran Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua.

“Dilokasi kebakaran terdapat kesulitan, karena sangat minim air untuk digunakan memadamkan api. Ditambah lagi, kota Agast merupakan kota papan atau rumah papan di atas rawa sehingga menyulitkan pemadaman api,” ujarnya lebih lanjut.

Sementara, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1707-08 Agats Kapten Roni menyampaikan, dari data sementara ada 200 warga kehilangan tempat tinggalnya akibat musibah kebakaran tersebut.

“Data yang sementara kami kumpulkan ada 200 warga kehilangan tempat tinggal. Kami masih terus kumpulkan datanya, termasuk beberapa tempat usaha yang terbakar,” ungkap Kapten Roni.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam