PONTIANAK, Selasa (19/7/2022) suaraindinesia-news.com – Dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Mabes Polri membentuk Satgas PEN di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda jajaran.

Katim Supervisi Satgas PEN, Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat didampingi Kemensos RI, APIP dan BPKP selama dua hari melakukan supervisi di Polda Kalbar. Hal itu dimaksudkan untuk menyelaraskan dan menyukseskan PEN.

“Kita semua sepakat bahwa PEN ini harus berjalan dengan baik, pada faktanya masih ada kendala-kendala yang terus berubah setiap waktu. Akan kita coba cari solusinya supaya Satgas PEN di seluruh jajaran Provinsi Kalimantan Barat ini bisa mencapai sasarannya,” ungkap Katim Supervisi Satgas PEN, Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat, Selasa (19/7).

Menurutnya, permasalahan dan kendala akan terus ada, pihaknya sepakat untuk menyelesaikan semua kendala-kendala ini membutuhkan waktu.

“Mudah-mudahan menjadi jauh lebih baik. Termasuk, penyerapan anggaran agar tepat waktu serta aspek dan penekanannya lebih kepada pencegahan supaya program PEN ini berjalan dengan baik,” terangnya.

Oleh karena itu, kata dia, dari penyidik Polri pun mengedepankan rekan-rekan APIP di wilayah provinsi untuk terus mengawasi anggaran PEN di Kalbar bisa berlangsung baik tanpa adanya pelanggaran.

“Satgas ini merupakan satuan tugas yang terdiri dari beberapa komponen untuk menyelesaikan satu permasalahan, maka dari itu ada dari Kemensos, APIP dan penegak hukum bekerja secara bersama-sama,” jelasnya.

Dia mengatakan, penegakan hukum merupakan cara terakhir dalam pelaksanaan PEN. Artinya, untuk mencegah adanya pelanggaran hukum.

“Upaya penegakan hukum akan kami lakukan apabila masih ada yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Namun demikian, pihaknya menyadari bahwa tantangan di setiap daerah berbeda. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Barat sudah mencapai 54 Persen.