Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanSosial Budaya

Sang Anak Dipantau Psikologisnya oleh Polres Humbahas Usai Ibunya Tewas Dibunuh Ayahnya Sendiri

Avatar of admin
×

Sang Anak Dipantau Psikologisnya oleh Polres Humbahas Usai Ibunya Tewas Dibunuh Ayahnya Sendiri

Sebarkan artikel ini
IMG 20221115 205408
Foto: RM tampak ceria saat Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin memberikan mainan.

HUMBAHAS, Selasa (15/11/2022)
suaraindonesia-news.com – Setelah HM ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan, Unit V PPA Satreskrim Polres Humbahas terus memantau kondisi anak yang ibunya tewas dibunuh ayah kandungnya sendiri.

Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin, langsung berkunjung menemui RM (3,5) alias anak korban mutilasi yang sedang viral kasusnya saat ini.

Dalam pertemuan itu Kapolres didampingi Kabag Ops Kompol Septian Dwi Rianto, Kasat Lantas Akp Dahnial Saragih, Kasatreskrim Iptu Master Purba Tanjung, Propam Akp J. Sihombing dan PS. Kasi Humas Aipda S.B Lolo Bako.

Baca Juga :  Capai 80 Persen, Babinsa Koramil 0826-07 Pegantenan Laksanakan pendampingan Pembangunan RTLH

Di rumahnya, RM tampak ceria saat Kapolres Humbahas berikan mainan kepadanya.

“Terimakasih Pak Kapolres,” ucap RM sembari tersipu malu, Selasa (15/11).

Kapolres Achmad Muhaimin juga memberi semangat dan dukungan kepada RM untuk dapat diasuh sementara oleh pamannya secara maksimal sehingga kondisi psikisnya tidak terlalu buruk.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Achmad Muhaimin turut mengimbau agar masyarakat mengawasi dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Jika ada sesuatu yang menonjol, segera hubungi kami ya Amang Inang,” kata Kapolres Achmad Muhaimin saat menggunakan Bahasa Daerah.

Terlihat pula RM sedang bermain dan bercanda bersama Briptu Lidya Harahap, salah satu personel Polwan Unit V PPA Satreskrim Polres Humbahas.

Baca Juga :  Awali Buka Bersama, DPC Partai Demokrat Sumenep Santuni Puluhan Anak Yatim

Dikesempatan yang sama, Perwakilan dari Kemensos bersama dengan Dinas DPMDP2A juga melihat kondisi anak korban.

Reporter : Josapat S
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam