Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Sampah yang selalu menggunung berada di pojok Stadion Gelora Brantas Batu sebelah selatan dan berdekatan dengan gedung sekolahanSMAN 01 Batu itu, membuat pihak sekolah merasa risih dan terganggu, lantaran pada saat proses belajar mengajar berlansung SMAN 01 Batu dan SMPN 01 Batu selalu mendapatkan kiriman bau busuk dari pusat Tempat Pembuangan Sampah sementara (TPS)
Keluhan yang dirasakan berbulan-bulan itu, tak digubris. Akhirnya pihak sekolah melaporkan ke DPRD kota Batu dengan harapan Sampah yang selalu mengunung itu mendapatkan solusi terbaiknya.
Wakil ketua DPRD kota Batu, Nur Rohman yang dilapori pihak sekolah langsung melakukan sidak. Hasilnya , penumpukan sampah yang bersebelahan dengan sekolahan itu dapat menganggu proses belajar mengajar terganggu. Karena banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya, sehinga menyebabkan bau tidak sedap.
“ Kalau keadaan seperti ini ya jelas terganggu, Selian menghasilkan bau yang tidak sedap juga mengurangi factor keindahan,” kata Nur Rochman, Jum’at (21/8).
Nur Rohman, menyarankan agar Pemkot Batu, supaya nantinya di musim penghujan baunya tidak bartambah menyengat maka sebaiknya lokasi pembuangan itu dipindahkan atau mencari tempat yang lain.
“ Apabila itu, nantinya TPS tidak segera direalisasikan maka pihak DPRD akan memangil kemabil Dinas terkait. Supaya segera dilaksanakan, usulan dari masyarakat tersebut,” tegasnya.
Menikapi adanya desakan agar TPS dipindahkan, , Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Arif Setiawan menyatakan dengan pemindahan TPS tersebut Dinas Cipta Karya masih kesulitan untuk mencarikan tempat atau lokasi lain .
“ Untuk pemindahan butuh waktu, kita harus betul-betul mendapatkan tempat yang strategis. Disisi lain, TPS juga tidak boleh jauh dari tempat pemukiman penduduk,” ungkapnya
Lanjut dia, untuk mengantisipasi bau sampah, untuk sementara waktu ini TPS tersebut ditaburi atau diberi dengan kapur gamping, guna untuk membunuh bakteri sehingga baunya berkurang dan tidak begitu menyengat.(Adi Wiyono).