ABDYA, Rabu (16/10/2019) suaraindonesia-news.com – Guna menyamakan visa dan persepsi menyambut surin industrial smart city (SISC) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) mengumpulkan seluruh satuan Kerja perangkat Kabupaten (SKPK) dalam kabupaten setempat.
Acara yang dikemas dalam Focus Group Discussion (FGD) melibatkan Majelis Pimpinan Pusat Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (MPP-ISMI) yang berlangsung di Aula Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Abdya. Selasa, (15/10/2019).
Bupati Abdya Akmal Ibrahim, SH dikesempatan itu berharap semua elemen masyarakat dapat saling memberi jalan kebaikan dalam mendukung Kawansan Ekonomi Khusus atau Kawasan Industri Terpadu (KEK/KIT) yang berlokasi di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya.
“Tidak ada ruginya mempromosikan Abdya dan kalau ada orang yang menyatakan Abdya gagal bersaing dengan orang luar, itu merupakan pemikiran yang pesimis,” ucapnya.
Kata Akmal, ia sebagai peminpin bertugas menyatukan sikap dan mengambil langkah-langkah tegas terkait isu-isu strategis. Meskipun banyak persaingan, katanya, Akmal berjanji akan menggaransikan bahwa teluk surin akan dapat dimenangka oleh Abdya asalkan jangan di grogoti dari dalam.
Dikatakan Bupati, ia mengumpulkan SKPK di aula BKPSDM terkait surin, karena persoalan surin akan mengancam jika ada yang tidak mendukung komando pemerintahan.
Lanjutnya, sekrang surin sudah dimotori oleh orang-orang terbaik, kenapa kita tidak melihat kelebihan itu dibanding orang lain.
“Saya perintahkan BKPSDM, jika ada yang menghabat baik sikap dan bicaranya soal surin, saya mintak ditindak dan dilapor,” ujarnya.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Marisa
