TERNATE, Sabtu (30/12/2017) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Ternate (HJT) yang ke 767, Pemuda Kelurahan Sulamadaha (Karang Taruna Una Kapita) menggelar acara Dialog Publik dengan tema: Generasi Momole Tepis Budaya Asing Tanamkan Budaya Lokal, Sabtu (30/12/17). Bertempat di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara.
Ketua panitia Azizun Adenan mengatakan Kebudayaan adalah sesuatu yang sangat Kritis, Dengan maksud adalah representasi dari para leluhur sehingga pengadopsian nilai dan adat se atorang sebagai motto dalam bertindak berucap dalam relasi sosial.
“Dalam kegiatan ini lebih menekankan kepada generasi muda agar bisa menanam kembali nilai adat se atorang,” terangnya.
Menurutnya, dengan kegiatan ini bagaimana generasi muda lebih sadar dan dapat menjaga citra kita sebagai kota yang berbudaya.
“Lebih penting terkait dengan kebijakan pemerinta Kota Ternate agar bagaimana dapat lebih memperhatikan soal kebudayaan,” tuturnya.
Kegiatan ini mendatangkan narasumber akademisi dari beberapa Universitas di Maluku Utara, di antara Aloed Totona, dan Sahroni A.Hirto dengan Moderator Misbun M. Saleh.
Ketua Karangtaruna Sukiman Ibrahim saat di wawancarai suaraindonesia-news.com menegaskan bahwa budaya adalah hal yang tak bisa tergilas oleh budaya asing.
“Kami menyadari hal ini sehingga kegiatan yang di selenggarakan ini adalah setitik kecil dari upaya pemuda dalam melestarikan budaya,” Tegasnya
Ia berharap kegiatan ini mampu menjadi stimulus untuk memompa kesadaran masyarakat dalam mencintai dan melestarikan budaya. Harapnya.
Lurah Kelurahan Sulamadaha Sudin Samad saat sambutan dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini adalah sesuatu yang luar biasa. Ujarnya.
“Saya berharap agar kegiatan seperti ini jangan sampai terhenti sampai disini saja dan di kembangkan lagi kedepan,” Harapnya.
Reporter : Gamal Morinyo
Editor : Aamin
Publisher : Tolak Imam